Prabowo Hadirkan 27 Kapal Selam yang Dimodernisasi di Hari Armada 5 Desember

8 Maret 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menghadiri penyerahan Kapal Selam Alugoro-405. Foto: Dok. Kemenhan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menghadiri penyerahan Kapal Selam Alugoro-405. Foto: Dok. Kemenhan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu per satu alutsista baru tiba di Indonesia. Terbaru, pesawat angkut Super Hercules mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma dan sudah diresmikan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto memastikan, alutsista baru akan terus berdatangan dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu yang tengah dipersiapkan, yakni kapal selam modern.
"Insyaallah akhir tahun saya berharap tanggal 5 Oktober, paling lambat Hari Armada, Hari Armada 5 Desember, ya? Kita sudah siap 27 kapal selam yang sudah dimodernisasi," kata Prabowo usai upacara penyematan Brevet Wing Kehormatan Penerbangan di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
Menhan Prabowo Subianto disematkan Brevet Wing Kehormatan Penerbangan oleh KSAU Fadjar Prasetyo. Foto: Nadia Riso/kumparan
Ia menyebut, ada 41 kapal selam yang sedang dimodernisasi. Tapi, setidaknya hingga Desember 2023 nanti, 27 kapal selam yang dimoderniasi sudah siap dan bisa dipakai.
"Kita sedang modernisasi 41 kapal selam, tapi Desember ini insyaallah akan siap 27. Jadi, ya, kita lihat nanti mudah-mudahan tambah terus kesiapan kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Itu belum termasuk alutsista dari matra lainnya. Sebut saja pemesanan Rafale untuk memperkuat pasukan tempur TNI AU.
"Kapal-kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas juga," tambah dia.
Kapal Selam KRI Ardadedali-404. Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
Sementara terkait target Minimum Essential Force (MEF) 2024 yang masih rendah, Prabowo mengatakan pihaknya sedang berusaha mengejar supaya sebisa mungkin target bisa mendekati ke 100%.
"Intinya kita hitungannya jangan terlalu terpaku pada persen-persen. Tapi yang paling penting adalah persiapan kemampuan operasi kita. Jadi itu yang kita kerja. Tentunya kita ingin sedekat mungkin ke 100%," pungkasnya.
Saat ini, TNI AL sudah memiliki 5 kapal selam. Sayangnya, KRI Nanggala 402 tenggelam sehingga tersisa 4 kapal selam. 3 Kapal selam di antaranya baru didatang dari Korea Selatan dengan kontrak kerja sama transfer teknologi.
ADVERTISEMENT