PPP Prioritaskan Usung Kader di Pilkada 2020

20 Juli 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa didampingi Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pengurus harian di kantor DPP PPP, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa didampingi Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pengurus harian di kantor DPP PPP, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV PPP telah selesai digelar selama dua hari pada 19-20 Juli 2019. Salah satu hasilnya yakni merevitalisasi PPP menjadi partai kader.
ADVERTISEMENT
Menurut Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, partai berlambang Kakbah itu tak ingin menjadi partai yang hanya menjadi perahu bagi kandidat yang bertarung di Pilkada 2020.
"Pertama, tidak menimbulkan konflik-konflik baru ke depan. Lalu kita tidak mau, menjadi partai yang hanya menjual perahunya," kata Suharso di Hotel Le Dian, Serang, Banten, Sabtu (20/7).
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan sambutan pada pembukaan Mukernas III Dewan Pimpinan Pusat PPP di Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sehingga di Pilkada 2020, kata Suharso, PPP akan memprioritaskan mengusung kadernya.
Suharso mengatakan sebagai bentuk keseriusan mengusung kader di Pilkada 2020, PPP tak akan mempercepat jadwal Muktamar. Muktamar, kata dia, tetap digelar pada tahun 2021.
"Kami akan mempertimbangkan pilkada 2020, kalau kami lakukan di 2019 itu ada muswil, kami tidak mau terganggu, Kalau 2020 ada pilkada, mungkin setelah pelantikan bupati walikota," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Suharso juga menegaskan dalam Mukernas IV, seluruh kader sepakat agar tak ada lagi mahar politik dalam setiap pencalonan.