PPP: Kader yang Tak Jadi Pengurus DPP Masuk Majelis Pertimbangan

11 Februari 2021 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota MPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota MPR RI Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah tokoh yang menamakan diri Gerakan Penyelamatan PPP protes atas kepengurusan DPP di bawah pimpinan Suharso Monoarfa. Salah satu alasannya, karena banyak kader asli PPP dan cukup berprestasi tak diakomodir menjadi pengurus.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Fungsional DPP PPP Syaifullah Tamliha menjelaskan bahwa sebenarnya yang belum masuk dalam kepengurusan pusat akan ditempatkan di sejumlah struktur lain di PPP.
"Nah mungkin kawan-kawan ini baru melihat dari pengurus hariannya. Secara yang belum diumumkan itu terdapat beberapa majelis. Majelis Pertimbangan, kemudian Majelis Syariah kemudian Majelis Kehormatan, itu belum diumumkan. Jadi nantinya akan diumumkan oleh Ketum," kata Tamliha, Kamis (11/2).
Selain itu, akan ada juga penempatan kader lainnya untuk mengisi posisi sebagai pengurus harian di dapil. Nantinya, mereka yang menempati posisi itu bisa mengkoordinir tugas-tugas elektoral.
"Nanti kan caleg-caleg juga dibuat tugas masing- masing dapil, nah para caleg akan dibantu ketua-ketua harian DPP yang disebut pekerja elektoral," ujarnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat Konferensi Pers Akhir Tahun Kementerian PPN/Bappenas di Ubud, Gianyar, Bali, Senin (28/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
"Dia akan mengkoordinir dapil ini karakternya seperti apa, pendekatan pemilihan seperti apa, kayak gitu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Tamliha meminta semua kader untuk bersabar. Sebab, penyusunan kepengurusan PPP secara keseluruhan masih belum rampung. Nantinya, setelah selesai akan diumumkan langsung oleh Suharso Monoarfa selaku pimpinan partai.
"Makanya kita sabar dulu menunggu hasil rapat DPP PPP yang terdiri dari majelis-majelis itu. Dan yang saya tahu sangat akomodatif," jelasnya.
Sebelumnya, para kader potensial yang tak masuk dalam pengurus pusat PPP seperti Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen hingga Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.