Pondok Indah dan Kemayoran Tak Berlaku Ganjil - Genap Usai Asian Games
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang penerapan sistem ganjil-genapp hingga Oktober atau selesai penyelenggaraan Asian Para Games. Tapi, ada sejumlah jalan yang dihapus dari perpanjangan ganjil-genap ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada dua ruas jalan yang dihapus dari perpanjangan ganjil-genap. Kedua jalan itu, yakni Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Jalan Metro Pondok Indah karena tidak ada kegiatan Asian Para Games," kata Anies usai rapat evaluasi ganjil-genap di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (31/8).
Sementara, untuk Jalan Benyamin Sueb, ganjil-genap tidak berlaku setelah Asian Games. Sistem ini kembali diberlakukan jelang perhelatan Asian Para Games yang digelar 6-13 Oktober 2018.
"Jalan Benyamin Sueb tidak diteruskan selama bulan September sampai menjelang Asian Para Games. Pada saat Asian Para Games akan diterapkan kebijakan ganjil-genap lagi. Kenapa? Karena itu wilayah Wisma Atlet," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengendara yang akan keluar dan masuk jalan tol diberi kelonggaran. Polisi mengizinkan yang melanggar tidak akan ditilang sebelum masuk atau setelah keluar tol hingga persimpangan terdekat untuk keluar dari jalur ganjil-genap.
"Akan ada penyesuaian jalan jalur keluar atau masuk tol dari persimpangan sampai masuk tol dan dari pintu keluar tol sampai persimpangan pertama itu tidak diterapkan ganjil-genap," ucap Anies.