Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Gadis Sulteng yang Diperkosa 11 Orang

2 Juni 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri memastikan bakal mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan yang dialami seorang gadis 15 tahun asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng. Gadis itu diduga diperkosa 11 orang pria.
ADVERTISEMENT
"Polri memastikan bahwa kasus itu ditangani. Ditangani dan sampai tuntas," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (2/6).
Dalam proses penyidikannya, lanjut Ramadhan, perkara ini masih ditangani oleh pihak Polres Parigi Moutong. Polda Sulawesi Tengah akan mengasistensi proses hukumnya.
"Yang pasti kasus ini ditangani secara proporsional dan profesional tidak ada yang ditutup-tutupi," imbuhnya.

Bakal Tindak Tegas Oknum yang Terlibat

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (tengah) memberikan keterangan kepada media terkait hasil sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Seorang oknum anggota Brimob diduga ikut menjadi pelaku pemerkosaan tersebut. Terkait hal ini, Ramadhan mengaku pihaknya bakal menindak tegas bila oknum tersebut terbukti terlibat.
"Kami pastikan bahwa anggota bila terlibat bersalah, pasti akan dikenakan sanksi," tutur Ramadhan.
Kasus pemerkosaan ini terjadi saat korban menjadi relawan bencana saat Parigi Moutong dilanda banjir pada April 2022. Dia datang dari Poso.
ADVERTISEMENT
Di Parigi Moutong, dia kemudian bertemu temannya dan ditawari bekerja di rumah makan. Ternyata, di sana dia disuruh melayani sejumlah laki-laki dewasa hingga Januari 2023. Dengan adanya kasus ini, maka dugaan prostitusi anak diselidiki.