Polling: Luhut Sebut OTT KPK Bikin Negara Jadi Jelek, Setuju?

21 Desember 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai menemani Presiden Jokowi untuk menerima kunjungan eks PM Inggris Tony Blair di Istana Jakarta, Rabu (19/10/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai menemani Presiden Jokowi untuk menerima kunjungan eks PM Inggris Tony Blair di Istana Jakarta, Rabu (19/10/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Luhut Binsar Pandjaitan menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK membuat jelek citra negara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu pun meminta KPK tak melulu mengandalkan OTT dalam pemberantasan korupsi.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak usah bicara tinggi-tinggilah kita, OTT-OTT itu kan ndak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget," kata Luhut dalam paparannya di acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Pernyataan Luhut itu pun menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pengajar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari.
"Sejak kapan pula yang OTT itu bisa menjelekkan nama bangsa, yang menjelekkan nama bangsa, ya, koruptor yang di-OTT itu," kata Feri.
Lantas, apakah kamu setuju dengan Luhut bahwa OTT bikin jelek citra negara? Berikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah. Bagikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.