Polisi yang Tewas di Pondok Ranggon Patah Tulang, Ada Benturan di Kepala

17 September 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi anggota polisi yang diduga dibacok di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi anggota polisi yang diduga dibacok di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya Briptu Andry Wibowo. Polisi yang ditemukan tewas bersimbah darah di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (17/9) pagi tadi ini mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Luka kakinya patah, tangannya patah, ada lecet di kaki sama ada benturan keras di kepala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).
Polisi masih mendalami bentuk benturan yang dialami oleh Briptu Andry ini. Dugaan juga mengarah kepada tabrak lari, sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia di tempat.
"Ini masih didalami apa dia dibegal atau tabrak lari ini masih didalami," ucap Yusri.
Motor milik Briptu ABW, polisi yang tewas di Pondok Ranggon. Foto: Dok. Istimewa
Briptu Andry sendiri sempat pulang ke kediamannya sekitar pukul 02.00 WIB. Lalu ia berpamitan kepada keluarganya sekitar pukul 03.00 WIB. Ia sempat berkomunikasi dengan keluarganya, menanyakan tentang sebuah mobil yang ada di depan rumahnya saat ia pergi.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 06.00 WIB, keluarga mendapat kabar duka. Briptu Andry ditemukan tewas di Jalan Raya Pondok Ranggon. Tidak ada barang milik Briptu Andry yang hilang. Motor korban juga ditemukan beberapa meter dari posisi ia terkapar.