Polisi Terjunkan 5.734 Personel Gabungan Amankan Munajat 212 di Monas

1 Desember 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Munajat 212 melaksanakan Salat Magrib di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Munajat 212 melaksanakan Salat Magrib di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya menurunkan 5.734 personel gabungan untuk mengawal aksi 'Munajat Kubro untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI' di kawasan Monas, Sabtu (2/12).
ADVERTISEMENT
"Besok Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan, baik dari Polda maupun Polres sebanyak 5.734 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/12).
Selain dari Polres, pasukan gabungan itu juga berasal dari petugas di luar polisi, seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan juga TNI.
Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan aksi, sifatnya masih situasional. Polisi berharap massa dapat menjalankan aksinya dengan tertib.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dijumpai di ruangannya, Jumat (21/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Pada lingkup itu sudah disampaikan ya mungkin nanti dari yang memberikan kegiatan ini untuk tidak berbau politik," tuturnya.
Berdasarkan informasi kegiatan yang diterima kumparan, aksi tersebut akan berlangsung pada Sabtu (2/12), sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin sebelumnya mengatakan massa yang akan hadir adalah sebanyak 3 juta orang.
"Insyaallah (estimasi massa yang hadir) 3 juta orang," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).
Novel menyebut, Reuni 212 kali ini akan mengangkat isu bela Palestina. Ia memastikan, tak ada unsur politik di dalamnya.
"Tidak ada yang diundang (capres-cawapres). Reuni 212 kali ini bela Palestina dan ini murni tidak ada pesan politik," ungkapnya.