Polisi Selidiki Harta yang Hilang Terkait Tewasnya Pemilik Padepokan Ongko Joyo

4 Februari 2021 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi satu keluarga yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya yang juga merupakan Padepokan Seni, di Rembang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi satu keluarga yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya yang juga merupakan Padepokan Seni, di Rembang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih menyelidiki kasus satu keluarga yang terdiri dari empat orang pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo di Desa Turusgede, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Kami masih dalam penyelidikan, kita kumpulkan bukti bukti dan keterangan saksi. Untuk motif kami masih dalami karena ini baru kejadiannya," ujar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre kepada wartawan, Kamis (4/2)
Polisi belum dapat memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa berdarah itu di Padepokan Seni Ongko Joyo. Tandi mengatakan akan menyelidiki itu.
"Untuk sementara barang hilang juga sedang kami selidiki. Akan kami infokan lebih lanjut," ujar dia.
Lokasi satu keluarga yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya yang juga merupakan Padepokan Seni, di Rembang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Tapi yang pasti, keempat jenazah itu ditemukan dengan kondisi lebam dan penuh luka bekas penganiayaan benda tumpul.
"Dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan. Ada luka lebam di kepala, keluar darah dari wajah, hidung dan menggunakan seperti benda tumpul," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh pembantu rumah tangga korban yang hendak bekerja di padepokan seni itu yang bernama Kunti.
Polisi memeriksa lokasi satu keluarga yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya yang juga merupakan Padepokan Seni, di Rembang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
"Penemuan mayat ini dilaporkan oleh asisten asisten rumah tangga yang datang ke TKP. Dia melihat gerbang rumah terbuka lalu masuk dan memanggil-manggil tapi tidak ada jawaban. Lalu ditemukan empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," jelas dia.
Melihat majikannya tewas, Kunti pun langsung melaporkan peristiwa itu ke tokoh masyarakat setempat dan diteruskan ke aparat kepolisian.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi dan juga kamera CCTV. Keempat jenazah itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.