Polisi Sebut Bus Ardiansyah Sempat Salip Truk Sebelum Tabrak Tiang Rambu

Kondisi bus PO Ardiansyah ringsek usai tabrak tiang rambu VMS di Tol Surabaya-Mojokerto (dok Ist)

Kasat Lantas Polresta Kota Mojokerto AKP Heru Budi Santoso mengatakan, kecelakaan bus PO Ardiansyah di tol Surabaya-Mojokerto KM 712 diduga kelalaian sopir yang tak bisa mengendalikan laju kendaraan dan mengantuk. Diketahui sopir bus ini adalah sopir cadangan.

Heru Budi Santoso mengatakan bus pariwisata itu menabrak tiang rambu VMS (Variable Message Sign).

"Pemeriksaan awal pengemudi bus ini mendahului kendaraan truk beralih ke jalur kanan lalu ke jalur kiri," kata Kasat Lantas Polresta Kota Mojokerto AKP Heru Budi Santoso dalam keterangannya, Senin (16/5).

Dia mengungkapkan, pada saat bus menyalip, sopir tiba-tiba hilang kendali hingga memakan bahu jalan sebelah kiri.

"Setelah dia berganti jalur, dia tidak sadar diri dalam arti mengantuk atau bagaimana kondisinya tidak sadar, baru sadar setelah roda sebelah kiri masuk ke bahu jalan jadi ke tanah dan pembatas jalan yang ada di sebelah kiri," ujarnya.

Heru melanjutkan, bus menabrak tiang rambu VMS setelah gagal masuk ke jalur kembali saat menyalip.

"Baru sadar kemudian berupaya membanting ke kanan tapi tidak bisa akhirnya sampai menabrak tiang reklame," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Kota Mojokerto ini menduga bus melaju dengan kecepatan yang tinggi hingga mengakibatkan tiang VMS roboh.

"Jadi tiang reklame sampai roboh seperti itu bisa kita lihat dan mungkin bisa kita pastikan bahwa kecepatan yang bersangkutan lebih dari 100km/jam," tutur dia.