Polisi Sanggah Laporan Soal Pelecehan Seksual MUA Langganan Artis Ditolak

8 April 2021 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria bernama DT mengaku mendapat pelecehan seksual dari Make Up Artist (MUA) terkenal langganan artis. MUA yang juga seorang pria itu berinisial AC.
ADVERTISEMENT
DT juga mengaku sudah membuat laporan ke polisi. Namun menurut dia, polisi justru mengabaikan laporannya itu.
"Saya cuma mau kasih tau kalau saya sudah melaporkan kasus saya ini ke polsek setia budi kemarin malam, mereka tidak melayani saya dengan baik, mungkin karena yang melecehkan pria dan yang dilecehkan pria. Mereka tidak menanyakan sama sekali nama pelaku siapa! Dan saya tidak tau laporan saya semalem diteruskan atau tidak. Semoga hukum di Indonesia tidak pandang bulu," tulis DT dalam akun instagram pribadinya.
Terkait hal itu, Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno membantah kabar itu. Polisi menerima laporan DT saat datang ke Polsek Setiabudi.
Menurut Yogen, saat itu laporan yang diajukan terduga korban belum memenuhi syarat atau belum lengkap. Oleh sebab itu penyidik meminta agar yang bersangkutan melengkapinya.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan, dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus, tertuang dalam BA wawancara," kata Yogen saat dikonfirmasi, Kamis (8/4).
"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana, penyidik menyarankan untuk kembali sambil melengkapi alat bukti maupun saksi-saksi. Sambil penyidik berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Jaksel," tambahnya.
Lebih lanjut Yogen menyebut, saat ini polisi juga sudah meminta keterangan terlapor dalam kasus ini. Ia menyatakan setiap laporan dari warga akan diterima dan ditangani dengan baik.
"Intinya semua pelaporan masyarakat pasti akan kita terima namun apabila dirasa kurang puas dengan pelayanan mohon disampaikan. Tidak dengan koar-koar di medsos," kata dia.
ADVERTISEMENT