Polisi: Kerusuhan di GBK Terjadi Karena Suporter Kesal

6 September 2019 0:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah suporter melompati pagar pembatas saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah suporter melompati pagar pembatas saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (5/9), sekitar pukul 21.50 WIB. Menurut Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Albert Teddy Benhard Sianipar, kerusuhan itu terjadi karena ada oknum yang kesal dengan hasil pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Ya biasa, mereka ingin melampiaskan kemarahan mereka kepada suporter atau pun pemain dan ofisial dari tetangga," kata Albert di Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Ia menyebut, saat ini pihaknya juga sudah mengevakuasi para suporter dari Malaysia. Mereka akan diangkut menggunakan bus menuju ke bandara.
"Ya kita amankan dulu rekan-rekan di bagian tribun bawah supaya suporter dari Indonesia bisa pulang kembali lagi dulu. Nanti setelah itu, mereka (suporter Malaysia) akan kita kawal pulang, setelah itu langsung ke bandara," imbuhnya.
Kerusuhan tersebut terjadi antara beberapa oknum pendukung Timnas Indonesia dan aparat kepolisian yang berjaga. Oknum suporter tersebut beberapa kali terlihat melemparkan botol dan batu ke arah polisi.
Polisi juga sempat menembakkan gas air mata untuk meredam kericuhan. Bahkan, mobil pengurai massa (Raisa) V8 juga dikerahkan.
ADVERTISEMENT