Polisi Ekuador Gagalkan Rencana Geng Narkoba Serang RS, 68 Orang Ditangkap

22 Januari 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi memeriksa orang-orang, di tengah gelombang kekerasan yang sedang berlangsung di seluruh negara, di Guayaquil, Ekuador, Jumat (12/1/2024). Foto: Ivan Alvarado/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi memeriksa orang-orang, di tengah gelombang kekerasan yang sedang berlangsung di seluruh negara, di Guayaquil, Ekuador, Jumat (12/1/2024). Foto: Ivan Alvarado/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi Ekuador menangkap 68 orang pada Minggu (21/12). Puluhan orang itu ditangkap karena mencoba menyerang rumah sakit di barat daya Ekuador.
ADVERTISEMENT
"Kami menetralisir terduga teroris yang mencoba merebut fasilitas rumah sakit di Yaguachi, Guayas," kata Polisi Ekuador seperti dikutip dari AFP.
Polisi menambahkan, puluhan ditangkap adalah kelompok kriminal yang mencoba menyelamatkan rekannya yang dibawa ke rumah sakit beberapa jam sebelumnya.
Petugas polisi memeriksa orang-orang, di tengah gelombang kekerasan yang sedang berlangsung di seluruh negara, di Guayaquil, Ekuador, Jumat (12/1/2024). Foto: Ivan Alvarado/REUTERS
Dalam penangkapan tersebut polisi menyita senjata api dan narkoba.
Polisi menambahkan, mereka turut menggerebek pusat rehabilitasi yang menyembunyikan anggota geng narkoba.
Sebelumnya ratusan pusat rehabilitasi yang diduga dimiliki geng narkoba sudah ditutup aparat Ekuador. Penutupan lantaran fasilitas medis itu tidak memiliki peralatan yang memadai untuk merawat pasien.
Ekuador jatuh ke dalam krisis keamanan sejak awal 2024. Negara ini awalnya disebut-sebut sebagai salah satu wilayah paling damai di Amerika Latin.
Krisis pecah saat bos geng narkoba, Adolfo Macias, kabur dari penjara. Presiden Daniel Noboa langsung mengumumkan situasi darurat.
ADVERTISEMENT
Geng narkoba bereaksi keras dengan mengancam akan mengeksekusi warga sipil. Sejumlah warga, polisi dan sipir bahkan sempat disandera.
Menurut laporan berbagai pihak terdapat 20 kelompok kriminal di Ekuador yang berpopulasi 17 juta jiwa. Sebanyak 20 ribu lebih warga Ekuador merupakan anggota geng narkoba.