Polisi Bebaskan 12 Mahasiswa yang Sempat Ditangkap saat Berangkat ke Patung Kuda

12 mahasiswa yang sempat ditangkap polisi dalam perjalanan menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat, dibebaskan, Jumat (20/10/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi rupanya tidak hanya menangkap 3 orang mahasiswa yang anarkis saat melaksanakan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Yohanes Joko, mengatakan ada total 12 mahasiswa lain yang diamankan di Stasiun Gondangdia ketika berangkat menuju Patung Kuda.

"Bahwa teman-temanmu ini tidak diapa-apakan. Maksudnya Pak Kapolres itu bukan 10, tapi 12, dari STT Nurul Fikri," kata Yohanes di Patung Kuda, Jakarta Pusat. 12 mahasiswa itu kini sudah dibebaskan.

Dari pernyataan salah satu mahasiswa yang ditangkap, dia mengaku ketika turun di Stasiun Gondangdia, polisi langsung mengamankannya.

Polisi juga menggeledah barang bawaan hingga ponsel milik para mahasiswa tersebut. Namun, mahasiswa itu mengaku tidak mendapat jawaban dari polisi soal alasan penangkapan itu.

Sebelumnya, sore tadi, juga ada 3 mahasiswa yang diamankan dalam aksi unjuk rasa ini. Polisi menangkapnya karena dinilai anarkis.

Namun setelah negosiasi, ketiga mahasiswa itu dibebaskan.

Tuntutan Demo

Dalam aksi unjuk rasa ini, ada sejumlah tuntutan yang ingin disampaikan mahasiswa. Berikut tuntutan lengkap mereka;

1. Wujudkan Pendidikan yang Demokratis dan Ilmiah

2. Tegakkan Reformasi Hukum

3. Berantas KKN

4. Tolak Dwifungsi TNI/Polri

5. Tingkatkan Aksesibilitas dan Ekuitas Layanan Kesehatan

6. Usut Tuntas Kekerasan Aparat

7. Usut Tuntas Konflik di Daerah PSN

8. Wujudkan Pemilu yang Adil dan Bersih

9. Putihkan Noktah Hitam Lingkungan

10. Usut Tuntas Berbagai Pelanggaran HAM Berat

11. Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Pembangunan Berdasar HAM

12. Perbaiki Sistem Pertanian di Indonesia

13. Tinjau Ulang Sistem Perekonomian Indonesia