Polisi AS yang Tewaskan George Floyd Didakwa Lakukan Pembunuhan

30 Mei 2020 3:51 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berdemonstrasi di luar Pusat Pemerintahan Kabupaten Hennepin memprotes kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata di Minneapolis. Foto: Reuters/ERIC MILLER
zoom-in-whitePerbesar
Warga berdemonstrasi di luar Pusat Pemerintahan Kabupaten Hennepin memprotes kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata di Minneapolis. Foto: Reuters/ERIC MILLER
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu dari empat polisi Amerika Serikat dituduh melakukan pembunuhan terhadap pria berkulit hitam, George Floyd (46), di Minneapolis, Amerika Serikat. Seorang polisi yang bernama Derek Chauvin kini telah ditahan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Chauvin juga didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga. Dalam video yang beredar, dia terlihat meletakkan lututnya di leher Floyd yang sedang diborgol. Aksi ini terjadi selama kurang lebih 5 menit dan sempat membuat Floyd tak bisa bernafas, hingga akhirnya meninggal.
"Mantan polisi Minneapolis Derek Chauvin kini ditahan. Chauvin telah didakwa dengan pembunuhan," kata jaksa wilayah Hennepin, Mike Freeman, dilansir AFP, Sabtu (30/5).
Petugas berjaga dan memblokir jalan pada hari keempat protes di Minneapolis, Minnesota. Foto: KEREM YUCEL / AFP
Freeman mengatakan, untuk tiga polisi lainnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia juga sedang mendalami pasal yang akan dikenakan terhadap tiga polisi tersebut.
Senator AS, Amy Klobuchar, dari Minnesota mengapresiasi penangkapan Chauvin dan menganggapnya sebagai 'langkah awal menuju keadilan'.
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi atas terbunuhnya pria kulit hitam oleh polisi di Minneapolis. Foto: Reuters/ERIC MILLER
Tindakan Chauvin terhadap George Floyd pada ini sontak menimbulkan amarah dari warga AS. Aksi protes pun tak terbendung sejak Rabu (27/5), bahkan berujung ricuh. Tak hanya di Minneapolis, aksi ini juga meluas hingga Los Angeles dan Santa Monica.
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula dari laporan adanya pemalsuan di jalanan pada Senin lalu (25/5). Polisi yang mendatangi lokasi menemukan George Floyd, yang mirip dengan sosok orang yang mereka cari. Menurut laporan, sempat terjadi cekcok antara Floyd dan para polisi kulit putih itu ketika dia berusaha ditangkap. Seorang polisi terlihat berparas Asia.
Floyd kemudian diborgol dan dijerembapkan ke aspal. Belakang lehernya ditindih oleh lutut polisi. Dalam rekaman kamera ponsel itu, terlihat Floyd beberapa kali mengatakan "Saya tidak bisa bernapas," tapi tidak juga dilepaskan.
Orang-orang di sekitar mereka telah meneriaki polisi agar melepaskan cekikan tersebut. Tapi polisi bergeming, tetap dalam posisi tersebut selama sekitar 5 menit. Floyd kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal tidak lama kemudian.
ADVERTISEMENT
Keempat polisi termasuk Chauvin itu telah dipecat. Mereka kini bersiap menghadapi proses hukum.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.