news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Amankan Beberapa CCTV Cek Penyebab Kebakaran di Kejagung

23 Agustus 2020 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CCTV di sudut ruangan. Foto: Dok. MAK network
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di sudut ruangan. Foto: Dok. MAK network
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung. Sejauh ini sebanyak 15 orang saksi sudah diminta keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Macam-macam, ada dari Pamdal, ada dari pekerja di sini, juga internal Kejaksaan Agung untuk mengetahui blue print bangunan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Kejaksaan Agung, Minggu (23/8).
Selain memeriksa saksi, Tubagus mengatakan polisi juga sudah mengamankan sejumlah CCTV yang ada di lokasi kebakaran. Namun, ia tidak mengungkapkan secara rinci ada berapa CCTV yang sudah diamankan.
"Ada CCTV yang sudah diamankan. CCTV belum kita hitung, tapi untuk ini sudah kita amankan. Kalau yang detail masalah jumlah kita belum bisa jawab," ucap Tubagus.
Petugas Laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis tiba di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Tubagus menambahkan, meski sudah diamankan, ia belum mengetahui bagaimana detik-detik terkahir sebelum kebakaran melanda gedung utama Kejaksaan Agung.
Hanya saja, ia mengatakan rekaman CCTV menjadi salah satu kunci untuk mengungkap penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung yang hingga saat ini masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya belum bisa kita lihat. Tadi yang pertama diamankan tim adalah CCTV sehingga diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya," tutur Tubagus.
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Polisi Olah TKP di Kejaksaan Agung Senin (24/8)

Tubagus mengatakan jika tidak ada kendala, olah TKP baru akan dilakukan Senin (24/8).
"Insyallah besok. Proses pendinginan diharapkan hari ini sampai malam selesai, mudah-mudahan besok bisa olah TKP nanti dari olah TKP ada bahan hasil olah TKP," ucap Tubagus.
Tubagus menuturkan, seharusnya olah TKP bisa dilakukan setelah api dipadamkan. Hanya saja, masih adanya kepulan asap di sejumlah titik menjadi penyebab batalnya olah TKP hari ini.