Polda Metro Berlakukan Filterisasi Saat Demo 21 April: Cegah Adanya Penyusup

21 April 2022 11:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anggota TNI dan Polri usai mengikuti apel pasukan pengamanan demo 11 April di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota TNI dan Polri usai mengikuti apel pasukan pengamanan demo 11 April di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya memberikan pengamanan demo 21 April dari elemen buruh dan mahasiwa. Salah satunya dengan memberlakukan filterisasi massa aksi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kami sampaikan bahwa Polda Metro Jaya dalam kegiatan kali ini akan berlakukan filterisasi kepada semua elemen yang akan melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di beberapa titik yang mereka tuju baik di DPR maupun Istana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Monas, Kamis (21/4).
Lalu lintas terpantau lancar di sekitar Patung Kuda jelang rencana aksi unjuk rasa, Kamis (21/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Zulpan mengatakan, filterisasi itu diberlakukan guna menghindari adanya penyusup dari masyarakat yang tak melayangkan pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian.
"Sehingga kita harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa," tuturnya.
Jika ditemukan massa aksi di luar elemen buruh dan mahasiswa yang telah melayangkan pemberitahuan, mereka bakal diputar balik dan tidak diizinkan mengikuti aksi.
"Kalau tidak memiliki surat pemberitahuan, maka kelompok ini tidak kita berikan akses untuk memasuki lokasi unjuk rasa," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Lebih lanjut, Zulpan berharap dalam kegiatan aksi unjuk rasa ini tidak dinodai dengan kejadian yang tidak diharapkan. Mengingat saat ini masih dalam suasana bulan suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kita berharap tidak adanya kejadian-kejadian yang akan menodai kegiatan hari ini apalagi ini mengingat bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan dalam melaksanakan pengamanan demonstrasi pada hari ini Kamis (21/4). Aksi itu rencananya bakal dilangsungkan di 2 titik, yakni depan Gedung DPR RI dan sekitaran Patung Kuda.
Koordinator Aksi dan Propaganda BEM UI Theo mengatakan, pihaknya mulai berkumpul pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Salah satu tuntutannya masih sama dengan demo 11 April lalu, yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden.