PKS Siapkan 3 Nama untuk Maju Pilwalkot Solo, Tidak Ada Nama Bhre Cakrahutomo

Ilustrasi bendera PKS. Foto: Ika Hilal/Shutterstock

KPU bakal menggelar Pilkada Serentak pada November 2024. Kota Solo salah satu yang ikut menggelar Pilkada serentak pada akhir tahun ini.

Sejumlah bursa calon wali Kota Solo mulai bermunculan salah satunya adalah sosok muda Gusti Mangkunegoro X (26) atau Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Bahkan, sejumlah parpol di Solo mulai melirik Adipati Mangkunegoro itu untuk menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

Gibran hampir dipastikan tidak akan maju lagi di Pilwalkot Solo bila memenangi Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto. Ia bakal menjadi wakil presiden.

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo membaca surat kekancingan atau piagam pengukuhan sebagai Mangkunagoro X pada Jumenengan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono, mengatakan pihaknya mengapresiasi bila ada pihak yang menjadikan Gusti Bhre sebagai Wali Kota Solo di Pilkada 2024. Ia tak menampik Gustri Bhre merupakan sosok muda yang sering dilibatkan di sejumlah kegiatan budaya Pemkot Solo oleh Gibran.

“Sosok pengganti Gibran merupakan sosok yang bisa memberikan bukti kemampuan. Kalau menurut saya, beliau (Gusti Bhre) ini baru diangkat sebagai Mangkunegoro X, belum ada gebrakan yang terlihat sebagai anak muda di Solo," ujar Daryono, Selasa (12/3).

Dia menegaskan, PKS Solo sudah memiliki calon sendiri untuk Pilkada Solo. Cawalkot Solo PKS adalah dua dari internal partai, dan satu dari eksternal.

“Untuk nama cawalkot Solo dari internal PKS belum bisa kami sebutkan. Karena calon ini masih digodok sembari menunggu dinamika politik ke depannya, terutama kompetitor di Pilkada Solo,” kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar refleksi tiga tahun dilantik menjadi kepala pemerintahan Pemkot Solo di Pendopo Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024). Foto: kumparan

Dia optimistis PKS Solo bisa mengusung calon sendiri. Hal itu dilihat dari hasil Pileg kursi PKS di DPRD Solo naik signifikan.

“Kami sangat membuka diri untuk koalisi. Tetapi pengalaman 2020, PKS dengan lima kursi, kita merasa dicederai demokrasi. Karena kita sudah menjalin koalisi di daerah, tapi di-veto oleh DPP Jakarta partai lain,” kata dia.

Dia menambahkan soal kriteria pemimpin yang cocok dari PKS adalah pemimpin yang telah memiliki kondisi matang. Di mana sosok muda, tapi matang secara kinerja, inovasi, serta mampu bekerja secara real.

“Kami melihat pengalaman Gibran ini, ya jujur memang di saat beliau memimpin banyak proyek, tapi itu belum cukup menyentuh untuk Solo, terbukti kemiskinan masih meningkat dan PAD tidak target,” pungkasnya.