PKB Belum Tegas Nyatakan Dukung Prabowo, Tunggu Jatah Kursi Menteri?

26 April 2024 19:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bergandengan tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan jajaran petinggi kedua partai politik usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bergandengan tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan jajaran petinggi kedua partai politik usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan partainya belum secara gamblang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
ADVERTISEMENT
Meskipun, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan capres terpilih Prabowo Subianto sudah bertemu pasca penetapan KPU.
Dia mengatakan saat ini Prabowo masih berstatus sebagai presiden terpilih dan belum dilantik. Sehingga, Jazilul mengatakan masih ada beberapa tahapan pembicaraan untuk PKB bergabung, termasuk penyusunan kabinet.
"Karena Prabowo kan presiden terpilih, ada proses ada momentum ada tahapan, ketika Pak Prabowo sudah dilantik beliau menjadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat pembantunya mungkin di situ akan lebih clear," kata Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Jumat (26/4).
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai tiba di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Namun, ia membantah pembahasan kursi kabinet untuk PKB sudah dibahas saat Prabowo dan Cak Imin bertemu. Jazilul menegaskan PKB tak memberikan syarat apa pun kepada Prabowo dalam menyusun kabinet.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada, tidak ada pembahasan bagi bagi kursi menteri, dan dari dulu PKB setiap koalisi juga tidak pernah membahas syarat dan bagi-bagi kursi demikian juga Pak Prabowo ketika ke PKB nggak ada (pembahasan kursi)," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berdiri bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Yang pasti, kata dia, PKB dan Prabowo sudah memiliki kesamaan sikap dalam menghadapi tantangan global ke depan.
"Jadi hanya menyamakan kira-kira tantangannya ini kita harus bersama sama menghadapinya kondisi ekonomi yang berat, kondisi perubahan global yang berat," tandas dia.