Pihak Keluarga: Almarhum Taruna STIP Jakarta Satria Ananta Enggak Punya Musuh

4 Mei 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumbur Aritonang, kuasa hukum keluarga korban penganiayaan di STIP Jakarta, di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/5).  Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tumbur Aritonang, kuasa hukum keluarga korban penganiayaan di STIP Jakarta, di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/5). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna yang jadi korban penganiayaan di Sekolah Tinggi Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara, disebut sebagai anak berprestasi. Bahkan Putu diketahui tak punya musuh.
ADVERTISEMENT
Informasi tentang pribadi Putu Satria Ananta tersebut diungkapkan kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang. Dia menganggap bahwa Putu Satria Ananta adalah pribadi yang tak aneh-aneh.
“Yang pihak keluarga menyampaikan ke saya almarhum berprestasi, pinter, baik. Enggak aneh-aneh. Enggak ada musuh,” kata Tumbur di RS Polri, Sabtu (04/4).
Keterangan yang sama ini disampaikan pihak keluarga kepada kepolisian. Tante korban sudah dimintai keterangan oleh kepolisian sebagai pihak pelapor.
“Jadi kemarin itu, baru tante yang diperiksa (sebagai saksi pelapor) ya jadi, dan tantenya juga cerita berdasarkan apa dia tahu juga dari sekolah, sekolah kan jelasin ke Beliau, Beliau jelasin ke polisi,” jelas Tumbur.
Tumbur mengaku belum memperoleh informasi terkait adanya cerita korban kepada keluarga sebelum meninggal. Dia hanya menguatkan dugaannya bahwa kejadian yang menimpa Putu Satria Ananta adalah penganiayaan oleh senior.
ADVERTISEMENT
“Dugaan awal karena senioritas aja, cuma kita belum tahu. Kita serahkan ke polisi,” imbuhnya.
Satria Ananta tewas diduga dianiaya seniornya di kamar mandi, Jumat (3/5). Terdapat memar, lebam, dan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Dugaan penganiayaan ini ditangani Polres Jakarta Utara. Sudah ada pelaku diamankan, diduga pelaku penganiayaan.