Peselancar Asal Australia Ditemukan Tewas di Perairan Grajagan Banyuwangi
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang peselancar asal Australia, yang dikabarkan hilang di Perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ditemukan pada Selasa (5/2) dalam keadaan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Henry Gunther (55 tahun). Ia sebelumnya dilaporkan hilang saat berselancar pada Senin (4/2) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi, mengatakan penemuan jasad Gunther ini setelah tim SAR melanjutkan pencarian korban mulai kemarin hingga pagi hari ini.
"Pukul 08.46 WIB korban berhasil oleh tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada jarak 5 km dari LKK," ujar Hariyadi, Selasa (5/2).
Usai ditemukan, jenazah Gunther langsung dibawa ke RS Blambangan, Banyuwangi untuk dilakukan autopsi.
"Dengan ditemukannya korban, maka ops SAR diusulkan ditutup dan semua unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," ucapnya.
Hariyadi menjelaskan, menurut laporan, awalnya dua warga negara asing (WNA) asal Australia yaitu Gunther dan Christoper serta satu WNA asal New Zealand, Gregor, tengah surfing di perairan Grajagan sekitar pukul 05.30 WIB.
Gunther pun meluncur ke laut 10 menit lebih awal. Kemudian disusul oleh Christopher dan Gregor.
ADVERTISEMENT
"15 menit kemudian, kedua orang tersebut melihat papan selancar milik Gunther mengapung dengan kondisi kaki Gunther masih terikat dengan papan surfingnya," jelasnya.
"Saat berupaya menolong Gunther menuju tepi pantai, tiba-tiba ada ombak besar yang mengakibatkan tali papan selancar terputus dan Gunther tenggelam," lanjutnya.
Chris serta Gregor kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak hotel tempat mereka menginap. Pihak hotel pun meneruskan laporan itu ke petugas yang berwenang.
"Kami, pihak Basarnas Surabaya juga telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan antara lain Pos AL Grajagan, Polair Banyuwangi, Polsek Grajagan, BPBD Banyuwangi, 851 Banyuwangi, Ambulans RAPI, dan RAPI Situbondo di samping itu pihak kami sudah berkomunikasi dengan Konjen Australia," ujar.