Pesawat Papua Nugini Dibajak, Bagasi dan Kargonya Dirampok

26 November 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tropicair. Foto: Dok. Tropic Air
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tropicair. Foto: Dok. Tropic Air
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembajakan pesawat terjadi di Papua Nugini pada Selasa (26/11). Kelompok bersenjata memaksa pesawat itu mendarat di landasan kosong lalu merampok kargonya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pihak maskapai Tropicair mengatakan delapan pria bersenjata masuk ke pesawat mereka saat sedang isi bahan bakar di Gasmata, pulau di Britania Baru. Para pelaku lantas memaksa pilot untuk terbang.
Pesawat tersebut tidak membawa penumpang, hanya kargo dan pilot. Para pelaku kemudian memaksa pilot mendarat di sebuah landasan yang sudah tak terpakai.
"Sesudah mendarat, kelompok bersenjata merampok bagasi dan kargo di pesawat lalu kabur. Kapten pilot tidak terluka dan pesawat tidak dirusak," kata Matthew Brutnall, juru bicara Tropicair.
Ilustrasi Tropicair. Foto: Dok. Tropic Air
Juru bicara kepolisian Papua Nugini mengatakan kasus ini tengah diselidiki. "Polisi masih belum tahu apa isi kargo yang dirampok, dan kami bergantung pada informasi dari pelapor," kata Komandan Polisi Britania Raya John Midi.
ADVERTISEMENT
Midi mengatakan pilotnya memang tidak terluka, namun dia mengalami trauma.
Ini bukan kali pertama Tropicair dibajak. Sebelumnya pada 2007, pesawat maskapai ini juga dikuasai kelompok bersenjata dan dipaksa mendarat di landasan bekas Perang Dunia II.
Ketika itu pilot berhasil menyalakan alarm sebelum tinggal landas, membuat polisi berdatangan ke lokasi. Empat pelaku berhasil ditangkap, seorang lainnya tewas ditembak.