Pesawat Ambulans Udara Rusia Diduga Jatuh di Afghanistan, 6 Penumpang Hilang

21 Januari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat jatuh Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat jatuh Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pesawat carter (sewaan) yang terdaftar milik Rusia dilaporkan hilang pada Sabtu (20/1) sore ketika sedang terbang di atas wilayah udara Afghanistan. Sebanyak 6 orang penumpang yang diperkirakan berada di dalamnya hingga kini masih hilang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, laporan mengenai sebuah pesawat yang hilang ini muncul, setelah pihak berwenang Afghanistan mengatakan telah menerima laporan adanya kecelakaan pesawat.
Dalam pernyataan resmi, otoritas penerbangan Rusia mengkonfirmasi bahwa pesawat itu merupakan jet Dassault Aviation Falcon 10 buatan Prancis yang diproduksi tahun 1978.
Dijelaskan, pesawat tersebut menjalankan misi penerbangan evakuasi medis dan ambulans udara yang disewa oleh Rusia. Pesawat ini hilang ketika berada dalam perjalanan dari India ke Ibu Kota Moskow melalui Uzbekistan.
Otoritas penerbangan sipil India juga mengkonfirmasi bahwa pesawat yang diduga jatuh bukanlah sebuah penerbangan komersial terjadwal ataupun pesawat sewaan India. Dugaan bahwa pesawat itu telah jatuh muncul setelah kepolisian Afghanistan menerima laporan terjadinya kecelakaan pesawat di Provinsi Badakhshan.
Pemandangan umum rumah-rumah di gunung TV di Kabul, Afghanistan, Rabu (25/1/2023). Foto: Ali Khara/REUTERS
"Polisi di Afghanistan utara menerima laporan tentang kecelakaan pesawat di Provinsi Badakhshan," kata juru bicara itu, pada Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Kecelakaan itu, sambung dia, terjadi di wilayah pegunungan terpencil di Provinsi Badakhshan yang terletak di bagian utara Afghanistan.
Juru bicara pemerintah Provinsi Badakhshan menambahkan, sebuah tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat — tetapi lantaran itu adalah daerah terpencil dan berjarak lebih dari 200 km dari Ibu Kota Provinsi Fayzabad, maka dibutuhkan waktu 12 jam untuk para tim penyelamat bisa mencapainya.
Hingga berita ini dirilis, belum diketahui apakah kecelakaan pesawat ini menelan korban jiwa atau luka. Produsen pesawat bersangkutan, Dassault Aviation, pun memberikan komentar lebih lanjut.
Otoritas penerbangan Rusia, saat ini telah menjalin komunikasi dengan pihak terkait di Afghanistan.