Pernyataan Komjen Arief Terkait Viral Calon Taruna di Kepri Gagal Masuk Akpol

7 Agustus 2020 20:34 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto. Foto: Dok. Lemdikpol
zoom-in-whitePerbesar
Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto. Foto: Dok. Lemdikpol
ADVERTISEMENT
Puluhan ribu orang meretweet cuitan seorang yang mengaku calon taruna Akpol di Kepri. Calon taruna itu merasa digagalkan untuk masuk Akpol dengan alasan positif corona.
ADVERTISEMENT
Padahal dia di peringkat satu calon taruna Akpol di Kepri, apalagi hasil tes swab mandiri dia negatif corona.
Cuitan terkait Akpol itu ramai dikomentari netizen. Komentar-komentar bernada negatif juga muncul soal proses penerimaan Akpol. Bahkan sampai menjadi trending.
Menyikapi isu viral masuk Akpol itu, Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto membuat penjelasan. Dia menegaskan, program masuk Akpol sepenuhnya bukan berada di bawah kendali Lemdiklat.
"Kegiatan seleksi penerimaan anggota Polri pada semua jenis dan level pendidikan adalah program dari SSDM Polri," tegas Arief kepada wartawan, Jumat (7/8).
Kasus gaduh penerimaan Akpol ini pernah juga terjadi beberapa waktu lalu di Jabar. Kala itu Arief masih menjadi SSDM Polri dan langsung turun tangan memberi keadilan pada orang tua dan siswa yang mengaku dicurangi.
Pengarahan Taruna Akpol dengan menggunakan video conference. Foto: Dok. Lemdikpol
kumparan dan beberapa media juga sempat diberi penjelasan langsung serta diajak melihat proses seleksi taruna Akpol saat itu.
ADVERTISEMENT
Berikut pernyataan lengkap Kalemdikpol Komjen Arief:
Yth. Para Kepala Satuan Pendidikan Jajaran Lemdiklat Polri.
Saat ini sedang viral isu penerimaan Akpol di Kepri yang gugur karena positif Covid-19 dan menjadi semakin viral.
Banyak media yang menghubungi Kalemdiklat untuk memberikan tanggapan.
Tidak menutup kemungkinan akan bertanya juga ke para Kasat Dik khususnya Akpol.
Agar dijawab secara tegas dan jelas bahwa :
KEGIATAN SELEKSI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI PADA SEMUA JENIS DAN LEVEL PENDIDIKAN ADALAH PROGRAM DARI SSDM POLRI.
SELURUH PROSES YANG DILAKSANAKAN MERUPAKAN WEWENANG SSDM POLRI BUKAN DOMAIN LEMDIKLAT.
PORSI TUGAS LEMDIKLAT ADALAH MENERIMA PARA CALON PESERTA DIDIK/ TARUNA HASIL SELEKSI UNTUK DILAKSANAKAN PENDIDIKAN JADI LEMDIKLAT TIDAK IKUT MELAKSANAKAN SELEKSI.
ADVERTISEMENT
Agar diperhatikan dan dilaksanakan.
Terima kasih.
KALEMDIKLAT POLRI