Perjuangan Zakira dan Safira: Jalan Kaki 4 Km ke JIS Demi Anies-Cak Imin

10 Februari 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Humanies yang merupakan siswi SMA dari Jakarta. Foto:  Retyan Sekar Nurani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Humanies yang merupakan siswi SMA dari Jakarta. Foto: Retyan Sekar Nurani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zakira dan Safira rela berjalan kaki 4 Km, dari rumah mereka di Pademangan, Jakut ke JIS demi Anies-Imin. Zakira dan Safira adalah early voters.
ADVERTISEMENT
Ini adalah pemilu pertama bagi kedua remaja yang berusia menuju 18 tahun ini. Ditemui di JIS pada Sabtu (18/2), Zakira dan Safira tersenyum menyambut wawancara.
Mereka mengaku datang ke JIS karena kesadaran sendiri. Mereka memang sengaja datang bersama teman-temannya untuk ikut kampanye. Dan tentunya tidak dibayar.
“Jalan berkilo-kilo dari subuh. Rumah di Pademangan,” ujar Zakira, Sabtu (10/2).
Peserta kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai meninggalkan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Safira yang mengenakan atribut bandana juga mengaku terdorong hadir di JIS karena gaya kampanye yang dilakukan paslon 01 yang dinilainya menarik.
Zakira dan teman-temannya setelah berbincang lama, kemudian berpamitan. Mereka titip pesan kepada Anies dan Cak Imin.
"Dan untuk Pak Anies dan Cak Imin, semangat!” tutur Safira.
Bapak Ojol yang Sengaja Hadir ke JIS
ADVERTISEMENT
Transportasi ojek online salah satu andalan untuk menuju JIS. Dan rupanya, para driver Ojol ini, selain narik penumpang juga sekalian ikut kampanye.
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada kampanye akbar terakhir AMIN, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada kampanye akbar terakhir AMIN, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Seperti driver bernama Feri. Dia sengaja mencari penumpang ke arah JIS dari kawasan Jakarta Selatan.
“Saya juga mau ke JIS. Makanya saya ambil (penumpang) yang ke sana,” ujar Feri.
Feri mengungkap, dia ikut ke JIS untuk berpartisipasi mendukung paslon 01.
“Mau perubahan,” ujarnya.
Selain Feri, masyarakat tunanetra juga turut memadati area JIS. Mereka berbaris dengan saling memegang pundak satu sama lain, dibantu oleh para relawan.
“Kami dari tunanetra seluruh DKI Jakarta,” ujar salah satu warga tersebut.
Relawan para tunanetra, Mentari, menyebut mereka sudah berada di area JIS sejak dini hari. Mereka menginap di masjid-masjid dekat area JIS.
ADVERTISEMENT
“Kami menginap di masjid sekitar sini, ini tunanetra seluruh DKI Jakarta,” ujarnya.