Sutopo Purwo Nugroho, BNPB

Perjuangan Sutopo Melawan Kanker Paru-Paru

7 Juli 2019 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wafat di Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, di usianya yang ke-49.
ADVERTISEMENT
Sutopo wafat pada pukul 01.00 waktu setempat, Minggu (7/7), karena mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B.
Semangat hidup Sutopo memang tak pernah padam. Selama hidupnya, ia berusaha melawan penyakitnya itu dengan berbagai macam pengobatan. Mulai dari pengobatan medis hingga alternatif. Terakhir, Sutopo berangkat pada 15 Juni ke Guangzhou, China.
Sutopo pernah menceritakan pengalaman sakitnya menahan kanker paru-paru yang dideritanya sejak Januari 2018 ini saat berkunjung ke kantor kumparan.
"Semua bagi penderita kanker apalagi sudah menyebar terutama ke tulang itu sakitnya luar biasa. Saya sakit sekali di dada kiri, punggung kiri, sakitnya seperti tulang ditusuk tusuk paku," kata Sutopo di kantor kumparan, beberapa waktu lalu.
Bahkan, sebagai tempat berbagi ke sesama penyintas kanker, Sutopo bergabung dengan grup WhatsApp. Di sana, ia dan rekannya saling berbagi pengalaman, dan saling mendoakan satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya memiliki grup penderita kanker paru-paru. Ada 220 orang lebih, ya kita sharing. Intinya kita jalani dengan keikhlasan, ikhtiar tetap kita lakukan, doa tetap kita lakukan, memang sakitnya luar biasa kanker itu," ungkap Sutopo.
Dengan saling menyemangati sesama penderita kanker, Sutopo merasakan semangat dalam menjalani hidup seolah tak merasa sedang sakit kanker.
"Teman penyintas kanker kita jangan merasa seolah tersisih tetap kita jalani dengan kondisi normal. Sakit itu harus kita tahan," kata Sutopo.
Sutopo Purwo Nugroho di Istana Bogor. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Saking semangatnya Sutopo dalam melawan kanker, di saat melaksanakan pekerjaannya ia selalu terlihat tampil bugar. Bahkan saat bertemu dengan Presiden Jokowi sekalipun wajah semangatnya selalu diperlihatkan. Ia pun meminta doa agar bisa sembuh dari penyakitnya.
Sutopo Purwo Nugroho Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jumat (5/10/2018) Foto: Dok. Biro Pers Setpres
"Saat konferensi pers kelihatannya saya tegar, ketika ketemu dengan Bapak Presiden di akhir pembicaraan, saya mohon doa restu saya sembuh dari kanker paru-paru stadium 4b, Pak Presiden kaget sekali, Pak Presiden, bilang sebentar 'Pak Sutopo, saya lihat di TV Bapak kelihatan sehat, saya tidak menyangka sakit'. Beliau menanyakan gimana terapinya," terang Sutopo.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten