Penumpang Terlempar ke Langit-langit saat Pesawat LATAM Alami Gangguan Teknis

12 Maret 2024 4:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi LATAM Airlines. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi LATAM Airlines. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat LATAM Airlines mengalami masalah teknis saat penerbangan dari Sydney ke Auckland, Senin (11/3). Sebanyak 12 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini, satu di antaranya dalam kondisi serius.
ADVERTISEMENT
LATAM Airlines LA800 yang mengalami insiden memakai Boeing 787-9 Dreamliner. Mereka berangkat dari Sydney ke Auckland untuk transit sebelum berangkat ke Santiago Cile.
Gerard Campbell dari layanan ambulans St John Selandia Baru mengatakan petugas medis pertama kali mengetahui masalah ini ketika pesawat turun ke kota terbesar di Selandia Baru.
Lebih dari selusin ambulans dan kendaraan medis lainnya bergegas ke lokasi kejadian untuk merawat korban luka.
“Kru ambulans kami memeriksa dan merawat sekitar 50 pasien, dengan satu pasien dalam kondisi serius dan sisanya dalam kondisi sedang hingga ringan,” kata Campbell.
“12 pasien diangkut ke rumah sakit,” katanya.
Setidaknya tiga dari mereka yang dirawat adalah awak kabin.
Seorang penumpang mengatakan bahwa pesawat dengan cepat kehilangan ketinggian. Sebagian penumpang terlempar ke langit-langit.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang terbang di udara karena mereka tidak mengenakan sabuk pengaman,” kata seorang penumpang dikutip dari AFP, Selasa (12/3).
“Beberapa orang terluka parah. Orang-orang juga sangat ketakutan,” kata pria yang tidak disebutkan namanya itu.
Brian Jokat, yang berada di dalam pesawat, mengatakan dia melihat seorang penumpang menabrak atap pesawat sebelum terjatuh kembali dan tulang rusuknya terbentur sandaran tangan.
"Dia berada di atap pesawat dengan punggungnya, memandang ke bawah ke arah saya. Itu seperti 'The Exorcist'," kata Jokat.
Seorang juru bicara maskapai penerbangan yang berbasis di Chile tersebut mengatakan pesawat berhasil mendarat sesuai jadwal meski ada insiden tersebut. Pihaknya menyesali masalah teknis yang terjadi.
“Pesawat mendarat di Bandara Auckland sesuai jadwal,” kata maskapai tersebut.
ADVERTISEMENT
“[Maskapai] sangat menyesali ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh situasi ini,” tambahnya.

Mencari Tahu Penyebab Pesawat Menukik

Belum diketahui penyebab LATAM Airlines menukik tajam dalam penerbangan tersebut. Boeing mengatakan masih mengumpulkan semua informasi.
“Kami berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai penerbangan tersebut dan akan memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan pelanggan kami,” kata Boeing dalam pernyataan yang dikirimkan kepada AFP.
Data dari pelacak maskapai penerbangan FlightAware menunjukkan pesawat kehilangan ketinggian sekitar dua jam dalam tiga jam penerbangan.
Menurut pernyataan dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Chili (DGAC), Selandia Baru akan memimpin penyelidikan insiden tersebut. Sementara DGAC berencana mengirimkan perwakilannya sendiri untuk berpartisipasi juga.