Pengusaha yang Jadi Pengkritik Pedas Xi Jinping Dijebloskan ke Penjara

22 September 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha pengkritik Xi Jinping Ren Zhiqiang. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha pengkritik Xi Jinping Ren Zhiqiang. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
China menjatuhi hukuman 18 tahun penjara kepada seorang taipan real estate Ren Zhiqiang. Ren dikenal sebagai pengkritik Presiden Xi Jinping.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (22/9), Ren dinyatakan bersalah atas dakwaan korupsi, penyuapan, dan penyelewengan dana publik.
Presiden China, Xi jinping. Foto: Naohiko Hatta/Pool via REUTERS
Sebelumnya, Ren merupakan elite Partai Komunis China. Sejak Maret pengusaha itu sudah tidak pernah nampak di depan publik.
Hilangnya Ren terjadi tak lama usai merilis esai yang berisi kritik kepada Xi terkait penanganan pandemi virus corona.
Pengusaha China, Ren Zhiqiang. Foto: Chinatopix via AP
Setelah lama hilang, Ren muncul di persidangan karena dakwaan korupsi dan kejahatan sejenis lainnya. Putusan pengadilan menyatakan, Ren terbukti menggelapkan uang 50 juta yuan atau setara Rp 108 miliar dan menerima sogokan 1,25 juta yuan, setara Rp 2,7 miliar.
Selain dipenjara, Ren didenda sebesar 4,2 juta yuan atau setara Rp 9 miliar.
Pengadilan menyatakan, Ren menerima dengan ikhlas segala putusan. Ren juga tak akan mengajukan banding, demikian dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Sebelum dipenjara, Ren merupakan bos BUMN pengembang properti Huayuan Group. Sejak dulu dia rajin mengkritik pemerintah, Ren pun mendapat julukan meriam besar.
Kritikan terhadap pemerintahan tabu di China. Sejak berkuasa 2012, Xi memberlakukan pembatasan ketat terhadap kebebasan berpendapat dan menahan ratusan pengkritik dan pengacara.