Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Andong, Sempat Mengaku di Semak-semak

18 Oktober 2021 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Sumbing dan Sindoro dilihat dari Puncak Andong saat matahari terbit Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Sumbing dan Sindoro dilihat dari Puncak Andong saat matahari terbit Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendaki Devi Andi Saputra (17) hilang saat naik ke Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah. Ia bersama dengan empat rekannya mendaki gunung tersebut pada Minggu (17/10) sekitar pukul 08.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Anggota Basarnas Kabupaten Magelang, Mukson, mengatakan korban dan temannya masuk ke kawasan gunung tersebut tanpa izin.
"Korban dan temannya itu naik via jalur sawit tanpa izin karena Gunung Andong belum resmi dibuka," ujar Mukson kepada kumparan, Senin (18/10).
Ia menambahkan, korban dan temannya sempat mencapai puncak sekitar pukul 14.30 WIB di hari yang sama. Akan tetapi, saat turun, korban berpisah dengan teman-temannya.
"Korban dan temannya turun, lalu istirahat di mata air. Terus berlima turun lagi istirahat di pos 2. Namun saat di pos dua itu korban naik lagi ke mata air karena ingin mengambil barangnya yang hilang," imbuhnya.
Karena tak kunjung kembali ke mata air, teman korban menyusul. Akan tetapi, sampai di titik tersebut, Andi tidak ada.
ADVERTISEMENT
"Disusul ke sana tapi enggak ada, sempat video call sama temannya minta dibawain tali, katanya di semak semak. Teman korban sempat mendengar teriakan korban juga 1 atau dua kali. Tapi setelah 3 jam dari pencarian itu, korban masih belum ditemukan jejaknya," imbuh dia.
Hingga saat ini, Basarnas Kabupaten Magelang dan tim relawan masih mencari Andi yang merupakan warga Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.