Pemulihan Fisik dan Psikis Istri yang Dianiaya Suami di Sumsel Butuh Waktu Lama
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komnas Perempuan menilai kasus penganiayaan seorang suami di Desa Taja Mulya, Betung, Banyuasin, Sumsel , kepada istrinya dengan memasukkan ulekan cobek tak cukup dengan memberikan sanksi pidana yang berat.
ADVERTISEMENT
Komisioner Komnas Perempuan , Rainy Hutabarat, mengatakan korban membutuhkan waktu yang lama dalam pemulihan fisik, psikis, dan psikis.
"Mengingat korban mengalami penyiksaan sadis berlapis secara fisik, maka pemulihan fisik maupun psikis membutuhkan waktu yang relatif lama," ujar Rainy kepada kumparan, Senin (7/6).
Ia menambahkan, bekas luka fisik akibat penganiayaan akan mempengaruhi korban secara psikis. Untuk itu, korban membutuhkan pendampingan baik dari dokter medis, psikolog, dan pendampingan hukum.
"Komnas Perempuan mendesak aparat penegak hukum agar menghukum pelaku setimpal dengan kekejian yang dilakukannya dan memenuhi hak-hak korban atas restitusi, pemulihan nama baik, pemulihan fisik dan psikis," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ikang Adi Putra, mengatakan pelaku melakukan tindakan penganiayaan karena cemburu. Selain itu, pelaku menuduh korban selingkuh dengan pria lain.
ADVERTISEMENT
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 17:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini