Pemudik Motor yang Melintas di Jalur Pantura Brebes-Rembang akan Dikawal Polisi

3 April 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi di wilayah Jawa Tengah akan mengawal pemudik yang menggunakan motor di Jalur Pantura Brebes-Rembang. Pemudik akan dikawal secara estafet di setiap check point masing-masing kabupaten.
ADVERTISEMENT
“Jadi pengawalan roda dua nanti disiapkan mulai check point Brebes estafet sampai Rembang. Biasanya subuh mereka berangkat, kita kumpulkan di check point lalu dikawal sampai ke tujuan," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (3/4)
Luthfi mengatakan, selain di Jalur Pantura pemudik yang melintas jalur tengah, jalur selatan dan jalur Daendels juga akan dilakukan pengawalan serupa.
"Ini demi keselamatan masyarakat yang melaksanakan mudik,” jelas dia.
Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Ia juga menjelaskan, bila terjadi kepadatan arus yang melintas di GT Kalikangkung, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa One Way Lokal mulai GT Kalikangkung hingga Bawen atau Tingkir.
“Koordinasi dan pelaksanaan One Way Lokal di bawah Kendali Dirlantas, Penerapan One Way Lokal menggunakan skala prioritas dengan melihat kondisi arus di GT Kalikangkung. Jika terjadi kepadatan akan diberlakukan One Way Lokal dari Kalikangkung hingga Bawen atau Tingkir,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu jalur fungsional Solo-Jogja juga telah disiapkan untuk dilalui pemudik. Namun karena masih dalam tahap kontruksi, waktu penggunaan dan kecepatan kendaraan yang melintas akan dibatasi.
“Karena terbatasnya sarana dan prasarana seperti rambu dan lampu penerangan, penggunaannya dibatasi mulai jam 6 pagi hingga 5 sore,” lanjut dia.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. Foto: Intan Alliva/kumparan
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang berwisata di Jawa Tengah, pihaknya juga menyiapkan Pos pengamanan di 43 destinasi wisata masyarakat.
“Terhitung hari ini anggota sudah in-set di pos pam masing-masing ada 12.506 personel gabungan TNI Polri dan Stakeholder terkait di 142 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Jawa Tengah. Ini merupakan bagian dari operasi Ketupat Candi 2024 yang dilakukan selama 14 hari dari tanggal 3 hingga 16 April 2024," kata Luthfi.
ADVERTISEMENT