Pemudik Motor yang Kelebihan Barang Bawaan Diminta Kirim Sebagian via Ekspedisi

1 April 2024 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan menegur pengendara motor yang tidak memakai masker di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/5). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan menegur pengendara motor yang tidak memakai masker di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/5). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengimbau masyarakat yang akan pulang kampung ke daerah yang tak begitu jauh dari Jakarta, untuk tak menggunakan motor untuk mudik.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita juga imbau para pemudik untuk lebih bagus lagi kalau mereka tidak memakai motor, mungkin jarak-jarak dekat seperti Karawang, Bandung, Bogor. Banyak saudara-saudara kita yang memaksakan memakai itu," ujar Karyoto saat rapat lintas sektoral persiapan Operasi Ketupat Jaya 2024 di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4).
Namun, apabila terpaksa harus mudik pakai motor, Karyoto mengingatkan masyarakat untuk fokus pada keselamatan.
"Tapi kalau pun harus memakai kendaraan ya kita ingatkan untuk keselamatan kesehatan karena kadang-kadang memaksakan diri, besok harus berlebaran sama keluarga, ini yang lebih penting, padahal kesehatan lebih penting," jelasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto usai rapat lintas sektoral soal Operasi Ketupat Jaya 2024 di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Para pemudik motor nantinya akan di screening di rest area KM 47 Bekasi, di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan.
"Kita akan screening saudara-saudara kita yang mudik pakai motor, yang membahayakan dia sendiri, misalnya motor membawa beban yang cukup banyak," kata Karyoto.
ADVERTISEMENT
Di pos tersebut, barang bawaan pemudik akan diperiksa. Bila kelebihan barang bawaan, akan diminta untuk mengirimkannya via ekspedisi.
"Nah, itu kalau membahayakan kita razia di situ. Kalau perlu dikirim paket lah, enggak usah dibawa. Sehingga kalau suatu saat dia pusing atau kehilangan keseimbangan bisa mencelakakan dirinya sendiri," ungkapnya.
"Atau membawa anak-anak balita, ini juga kita akan screening di situ, kita akan imbau untuk tidak melakukan. Karena balita ini kan tidak banyak bicara ya, nanti kalau dia dianggapnya nurut, enggak tahunya dia sebenarnya sangat kecapekan, kasihan. Nanti juga kita akan imbau para pemudik untuk lebih bagus lagi kalau tidak pakai motor," tutupnya.