Pemprov DKI Ditantang Berani Tegas pada Kerumunan Jemaah Habib Rizieq

13 November 2020 9:50 WIB
comment
44
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Tebet, Jakarta Selatan.
 Foto: Youtube/@FRONT TV
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Youtube/@FRONT TV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak kepulangan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab, sejumlah kerumunan terus terjadi di Jakarta. Padahal, kerumunan menjadi kegiatan yang dilarang selama penanganan masa pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai Pemprov DKI harus tegas menegakkan aturan selama PSBB transisi ini.
"Kalau memang Pemprov dan Gubernur betul-betul mau melindungi dan menjaga kesehatan warga DKI dari COVID-19, harus punya keberanian dan ketegasan dalam menegakkan aturan. Jangan tebang pilih," ujar Anggara di Jakarta, Jumat (13/11).
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Youtube/@FRONT TV
Dia meminta Pemprov DKI tegas mengambil sikap pada acara yang berpotensi kerumunan. Jangan sampai aturan yang dibuat malah terkesan tebang pilih untuk kalangan tertentu.
"Kalau acara yang mengundang kerumunan dan berpotensi menyebabkan penularan yang masif harus berani untuk mengambil tindakan untuk kepentingan bersama. Jangan seolah diam karena mungkin punya kepentingan lain dan abai terhadap kepentingan yang lebih besar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun meminta Pemprov melalui jajaran Dinas Kesehatan melakukan langkah inisiatif pada kerumunan yang terlanjur terjadi. Misalnya melalui tracing kontak yang masif.
Habib Rizieq Syihab disambut pendukungnya saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Untuk kepentingan bersama, untuk kesehatan kita semua. Harus nya ada langkah penanganan yang jelas. Kita tunggu aja inisiatif penanganan seperti apa yang akan di lakukan oleh Dinkes dan jajaran Pemprov yang lain," tegasnya.
Sejak kepulangan Rizieq, sejumlah kerumunan memang terus terjadi. Mulai dari penjemputannya di Bandara Soekarno-Hatta hingga massa yang memadati kediamannya di Petamburan. Bahkan sejumlah tokoh juga melakukan kunjungan.
Belum lewat masa karantina 14 hari sejak kepulangannya dari Arab Saudi, Rizieq juga sudah mulai menghadiri berbagai acara, seperti Maulid Nabi di Tebet pagi tadi. Juga pernikahan putri keempatnya Najwa Syihab yang rencananya akan digelar besok, 14 November.
ADVERTISEMENT