Pemkot Tangerang Terbitkan Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah Jelang New Normal

Suasana Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Memasuki fase new normal, Pemkot Tangerang mengeluarkan protokol kesehatan berkaitan dengan beribadah di rumah ibadah. Protokol ini dikeluarkan agar masyarakat dapat beribadah namun tetap aman dengan mengikuti langkah-langkah kesehatan yang ada.

Pemkot Tangerang lewat akun resmi Instagramnya, Senin (1/6), menerapkan kewajiban yang harus dipatuhi baik oleh pengurus rumah ibadah dan jemaah. Untuk pengurus rumah ibadah, hal-hal yang wajib dilakukan di antaranya:

1. Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala di area rumah ibadah;

2. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk rumah ibadah untuk memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;

3. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi, minimal 1 meter;

4. Mengatur jumlah jemaah untuk memudahkan pembatasan jarak;

5. Mempersingkat durasi ibadah;

6. Menyediakan fasilitas cuci tangan hingga pengecekan suhu.

Sementara untuk jemaah, hal-hal yang wajib dilakukan di antaranya:

1. Menggunakan masker dari rumah dan saat di rumah ibadah;

2. Sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer;

3. Menghindari kontak fisik;

4. Jaga jarak minimal 1 meter;

5. Melarang anak-anak, lanjut usia, dan orang dengan sakit bawaan beribadah di rumah ibadah;

6. Tidak terlalu lama berada di rumah ibadah kecuali kepentingan ibadah wajib.

Dengan ditetapkannya protokol tersebut, diharapkan masyarakat dapat benar-benar disiplin menerapkannya demi mencegah penularan virus corona di rumah ibadah.

"Penyebaran tidak akan berhenti jika masyarakat masih membandel serta tidak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Untuk itu, yuk kita sama-sama disiplin dan patuhi protokol kesehatan, lindungi diri dan keluarga," ujar pernyataan Pemkot Tangerang.

==========

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.