Pemerintah Prediksi Puncak Corona di RI Bulan Mei, 95.000 Kasus

17 April 2020 7:26 WIB
comment
27
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Puncak angka terjangkit virus corona diprediksikan pada awal Mei dengan angka 95.000 orang terjangkit, dan mulai berakhir pada Juni.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Prof drh Wiku Adisasmito, MSc, PhD, mengatakan prediksi kasus ini umumnya dilakukan oleh para ahli baik lembaga ilmiah kelompok atau individu.
"Kami sudah meninjau dan menggabungkan keseluruhannya (prediksi), dan kami percaya bahwa puncak pandemi COVID-19 di Indonesia akan dimulai pada awal Mei dan akan berakhir sekitar awal Juni di mana jumlah kasus kumulatif selama puncak adalah 95.000," kata Wiku dalam bahasa Inggris, dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4).
Ia juga memprediksi bahwa angka terjangkit corona di Indoensia akan mulai menurun selepas bulan Mei.
"Sedangkan pada Juni-Juli kasus terkonfirmasi kumulatif akan mencapai 106 ribu," ungkapnya.
Berdasarkan data teranyar yang dirilis pada Kamis (16/4), sudah ada 5.516 positif, 496 di antaranya meninggal dunia dan 548 dinyatakan sembuh. Angka ini terus bertambah setiap harinya. Total di seluruh dunia, ada lebih dari 2 juta orang terjangkit corona.
Ilustrasi virus corona. Foto: Dok. Watiek Ideo dan Luluk Nailufar
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
***