Pembunuh Satu Keluarga di Serang Tak Kenal dengan Korban

20 Agustus 2019 18:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kediaman Keluarga Rustadi di Kampung Gageneng, Desa Sukadalam, Kabupaten Serang. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman Keluarga Rustadi di Kampung Gageneng, Desa Sukadalam, Kabupaten Serang. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten, telah ditangkap. Menurut Kasat Reskrim Polres Serang AKP Ivan Adhitira, pelaku yang bernama Samin ini mengaku tidak kenal dengan korban.
ADVERTISEMENT
Ivan menuturkan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku sempat meminum minuman keras di lapo (warung) Jalan Lingkar Selatan. Saat hendak pulang, pelaku tidak langsung menuju rumahnya.
"Saat itu, pelaku malah memarkirkan motornya di samping rumah keluarga yang tidak dikenal oleh pelaku, sekitar pukul 02.00 WIB dengan niat untuk mencuri," kata Ivan, Selasa (20/8).
"Pelaku dan korban sama-sama buruh, tapi tidak saling kenal," imbuhnya.
Saat itu, pelaku juga mengambil kayu bekas patok yang ada di depan rumah korban. Namun, saat masuk ke pintu depan, korban Rustadi terbangun dan membuat pelaku panik.
"Karena kalut, pelaku sontak memukul bagian kepala dan dada korban secara brutal," jelas Ivan.
Petugas kepolisian menggunakan anjing pelacak di area rumah pembunuhan sekeluarga di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Tak berhenti di situ, pelaku juga memukuli istri Rustadi, Siti, yang terbangun. Anak korban yang baru berusia empat tahun juga tak luput dari serangan keji pelaku.
ADVERTISEMENT
"Setelah menjalankan aksinya, pelaku lalu pergi meninggalkan TKP menuju ke rumahnya," kata Ivan.
Samin ditangkap polisi di Lampung pada Selasa (20/8).
Pembunuhan satu keluarga terjadi pada Selasa (13/8) di Kampung Gegeneng RT 01 RW 01, Desa Sukadalam, Kecamatan Waringinkurung, Serang, Banten. Dalam peristiwa itu, Rustadi dan anaknya yang masih berusia empat tahun, Alwi tewas.
Istri Rustadi, Siti Saadiyah mengalami luka parah dan kini dirawat di RSUD Cilegon. Dari kesaksian Siti, pelaku yang berbuat sadis terhadap keluarganya itu berjumlah dua orang.
Polisi dalam kasus ini baru menangkap satu orang. Firman belum menjelaskan satu pelaku lain sudah ditangkap atau belum.