Pelabuhan di Batam hingga Madura Jadi Titik Krusial Mudik Jalur Laut

3 April 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan antre menunggu jadwal naik ke atas kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (3/4/2024). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan antre menunggu jadwal naik ke atas kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (3/4/2024). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mudik menggunakan kapal laut juga tidak lepas dari perhatian. Selain Merah-Bakauheni, ada sejumlah titik yang tidak kalah penting untuk dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya sudah memetakan sejumlah pelabuhan yang jadi titik kepadatan pemudik di berbagai daerah. Ini yang akan diantisipasi oleh seluruh petugas yang bertugas selama mudik lebaran.
“Di laut juga ada titik krusial yang ada katakanlah di Batam, ada yang di Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan, dan juga di Madura,” Menhub Budi Karya saat membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2024 di gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Sejauh ini, pelabuhan yang paling padat memang masih dipegang oleh Merak. Sejumlah terobosan sudah dilakukan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan menjelang masuk pelabuhan, salah satunya dengan sistem pembelian tiket online.
“Merak saya apresiasi sudah memberikan suatu solusi yaitu kalau mudik harus beli online satu hari sebelumnya. Kalau go show tidak diterima. Jadi silakan membeli,” jelas Budi Karya.
Menhub Budi Karya saat membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2024 di gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). Foto: Ainun Nabila/kumparan
Jalur laut dan darat memang jadi dua moda transportasi yang perlu dapat perhatian lebih saat mudik lebaran. Budi Karya menyebut bilang dibandingkan jalur udara dan kereta api, keduanya relatif bisa dilakukan dengan baik karena jumlah yang pemudik yang naik kereta maupun pesawat relatif sudah terbentuk.
ADVERTISEMENT
Untuk mensukseskan mudik 2024 terutama di jalur laut Kemenhub akan melakukan kerja sama dengan stakeholder terkait.
“Di laut tentu kita tidak mungkin bisa melaksanakan sendiri, kita koordinasi dengan stakeholder. Secara khusus kami melakukan suatu kunjungan ke Bandung dan Semarang, mengumpulkan semua unsur terutama Kapolres, Dandim, dan Kadishub. Di situ kami jelaskan apa yang disampaikan hari ini bahwa kita menginginkan mudik ceria,” tutupnya.
Sementara itu Kemenhub memperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya. Bila tahun 2023 pemudik sebanyak 123 juta orang, tahun ini diperkirakan jumlahnya mencapai 193 juta orang.