PDIP Unggul di Pileg 2024, FX Rudy Dukung Jadi Oposisi

16 Februari 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FX Rudy memberi keterangan usai potong tumpeng merayakan ultah Megawati ke-77 di rumahnya. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
FX Rudy memberi keterangan usai potong tumpeng merayakan ultah Megawati ke-77 di rumahnya. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung PDIP menjadi oposisi setelah mengetahui hasil quick count Pileg 2024 menang. Rudy menyebut PDIP menjadi oposisi pernah dilakukan selama 10 tahun atau dua periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
“Pesan saya kalau PDIP di parlemen mendapatkan suara banyak harus mau jadi oposisi. Selama 10 tahun pemerintahan SBY, PDIP menjadi oposisi,” kata Rudy, Jumat (16/2).
Rudy menjelaskan untuk koalisi Pilpres 2024 PDIP masuk koalisi minim. Di mana pada kubu paslon 03, terdapat PPP, Hanura, dan Perindo yang tidak semuanya punya kursi di DPR RI.
“Koalisi di pilpres ini kan saya koalisi minim. Tidak semuanya parpol koalisi punya kursi di DPR RI. Harus semua mengakui bahwa PDIP saja yang jalan mulai dari awal hingga akhir,” katanya.
Foto udara simpatisan mengikuti kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Dia pun menyebut yang memilih paslon 03 Ganjar-Mahfud adalah kader-kader PDIP yang masih militan. Atas dasar hasil quick count, ia pun meminta pada kader untuk tidak melakukan gerakan apa pun tanpa ada perintah DPC PDIP Solo.
ADVERTISEMENT
“Yang memilih Ganjar-Mahfud kader-kader PDIP yang masih militan. Melihat hasil quick count saya perintahkan kader tidak melakukan gerakan apa pun tanpa ada perintah dari saya,” pungkasnya.