Panglima: Selandia Baru Dukung TNI Bebaskan Pilot Susi Air Gunakan Soft Power

15 Maret 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Agus Subiyanto di kantor Menkopolhukam, Jumat (15/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Agus Subiyanto di kantor Menkopolhukam, Jumat (15/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Agus Subiyanto menyebut bahwa Selandia Baru mendukung upaya militer Indonesia membebaskan pilot Susi Air dengan pendekatan soft power.
ADVERTISEMENT
“Beliau [perwakilan pemerintah Selandia Baru] sangat, sangat, sangat apa ya, sangat mendukung apa yang dilakukan oleh TNI. Dalam menggunakan pendekatan soft power,” kata Agus di kantor Menkopolhukam, Jumat (15/3).
Agus membenarkan pemerintah Selandia Baru masih mempercayakan Indonesia bisa membebaskan pilot Philip Mehrtens, yang saat ini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima juga mengaku mendukung upaya apa pun untuk membebaskan sandera. Baik dari pemerintah Selandia Baru sendiri maupun melalui pihak Indonesia.
“Ya kan mereka, dari pihak OPM-nya itu apakah mau ke pihak kita atau mau langsung ke pihak dari New Zealand sendiri. Kalau kita, sih, penginnya yang mana aja, silakan,” ungkap dia.
Saat ini, tambah Agus, pihaknya selalu melakukan koordinasi untuk pembebasan sang pilot. Mengupayakan dialog melalui warga maupun lewat Pj Bupati Nduga, Papua.
ADVERTISEMENT
“Itu terus dikoordinasi. Kalau bagus secepatnya bisa,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan pihaknya akan membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens.
"Saya Sebby Sambom pada hari ini tanggal 2 Februari 2024, saya perlu sampaikan prinsipnya kami di sini dari markas pusat TPNPB, pilot itu harus dibebaskan segera demi kemanusiaan," kata Sebby dalam video yang ia bikin. Video itu diterima kumparan pada Senin (5/2).
Proses pembebasan Mehrtens, menurut Sebby, menunggu arahan dari Panglima TPNPB Egianus Kogoya.