PAN Nilai Rencana Prabowo Buat Klub Presiden Sulit Terwujud, Kenapa?

6 Mei 2024 10:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan pada kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/).  Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan pada kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay, menilai rencana presiden terpilih, Prabowo Subianto, membentuk forum klub presiden sulit terwujud. Saleh mengatakan, silaturahmi memang penting tapi akan tetap ada sejumlah hambatan.
ADVERTISEMENT
Forum klub presiden usulan Prabowo adalah forum yang khusus untuk para presiden Indonesia berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi, mengenai berbagai masalah kebangsaan. Saat ini presiden RI yang masih ada adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Kalau ada silaturahmi pasti ada tukar pikiran, ada diskusi, ada kritik dan evaluasi, ada masukan untuk perbaikan. Semua itu tentu baik bagi pemerintah yang sedang menjalankan amanah," kata Saleh saat dihubungi, Senin (6/5).
Namun, menurut Saleh, silaturahmi itu tetap tak akan mudah dilaksanakan. Sebab para pesertanya adalah para presiden yang dulu pernah menjabat yang memiliki kesibukan masing-masing serta agenda kebangsaan yang diusung bisa saja tidak beririsan.
ADVERTISEMENT
"Dari Pilpres kemarin saja kita sudah melihat adanya perbedaan lingkup pemikiran dalam membangun Indonesia. Ada yang ingin perubahan, ada yang ingin keberlanjutan dan penyempurnaan, ada yang ingin perubahan dan perbaikan," tutur Saleh.
Karena itu, menurut Saleh, kalau pun ada silaturahmi, akan sulit jika harus dihadiri oleh semua mantan presiden. Perlu usaha dan kesungguhan agar bisa menghadirkan semua mantan presiden itu.
"Ada banyak faktor teknis, ideologis, dan sosial politik yang bisa menjadi hambatan," tambahnya.
SBY, Jokowi, Habibie, dan Megawati Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Apalagi, kata Saleh, komunikasi antar-presiden terdahulu sudah ada yang terputus sejak lama. Misalnya saja, ia mencontohkan, hubungan antara Megawati dan SBY.
"Semua orang bisa membaca posisi ideologis dan sosial politik semua mantan presiden kita. Kalau mau jujur, di antara mereka kadang ada persoalan komunikasi yang selama ini terkesan terputus. Dan itu tidak mudah untuk dijalin kembali," kata Saleh.
ADVERTISEMENT
Saleh menuturkan meski terlihat sulit, ia yakin Prabowo tetap akan mengupayakan rencana itu terwujud.
"Tapi, kita tetap dukung semua agenda Prabowo. Semua yang baik harus tetap diupayakan terwujud. Hasilnya, nanti kita lihat. Yang penting, berusaha dan berdoa dulu," tandasnya.