Pakai Baju Diduga Lambang Palu Arit, Pegawai Kafe di Makassar Dibawa ke Polisi

6 Juli 2020 15:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laskar Merah Putih saat mengamankan seorang wanita, pegawai kafe di Makassar yang mengenakan baju palu arit.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Laskar Merah Putih saat mengamankan seorang wanita, pegawai kafe di Makassar yang mengenakan baju palu arit. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai cafe & resto yang berada di bilangan Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (5/7) malam, diamankan oleh organisasi masyarakat Laskar Merah Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ini dilakukan karena karyawan tersebut mengenakan baju berlambang menyerupai palu arit.
ADVERTISEMENT
Ketua LMP Sulsel, Taufiq Hidayat mengatakan, ia mulanya bersama anggota LMP Sulsel lain tengah rapat di Cafe&Resto Habitus. Dan ketika hendak membayar di kasir, langsung melihat karyawan mengenakan pakaian diduga berlogo palu arit yang merupakan lambang PKI.
"Saya mau bayar dan tiba-tiba saya lihat kasir ini mengenakan baju berlogo palu arit. Ketika saya tanya, karyawan ini ternyata tahu kalau ini logo komunis. Jadi saya kaget, kenapa ia pakai," kata Taufiq.
Menurut Taufiq, karena kader dari LMP Sulsel telah memadati cafe itu, sehingga dia langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan. Dan tidak lama kemudian, petugas datang ke lokasi dan mengamankan karyawan tersebut ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksan dan klarifikasi terkait pakaiannya.
ADVERTISEMENT
Taufiq menegaskan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar. Dia berjanji akan mengawal tuntas kasus tersebut.
"Untuk mengawal kasus ini sudah harga mati. Saya juga sudah perintahkan tim hukum untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, jangan sampai tidak," tegasnya.
Laskar Merah Putih saat mengamankan seorang wanita (kiri) pegawai kafe di Makassar yang mengenakan baju palu arit. Foto: Dok. Istimewa
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul menerangkan, keributan di Cafe&Resto Habitus bukan merupakan aksi penggerebekan dari Ormas LMP. Tetapi ini merupakan temuan LMP Sulsel yang kebetulan memang berada di lokasi kejadian.
"Bukan penggerebekan, tapi LMP temukan ada karyawan yang mengenakan pakaian berlogo menyerupai palu arit," ucapnya.
Agus menerangkan, karyawati yang bertugas sebagai kasir ini berinisial AS, 26 tahun. Dia mengenakan pakaian kaos lengan panjang dan terdapat gambar menyerupai Palu Arit warna hijau yang terletak di bagian dada kanan atas di bawah lambang bintang. Pakaian yang dikenakan ini bukan merupakan seragam resmi karyawan.
ADVERTISEMENT
"Karyawan ini mengaku baru mengetahui baju yang digunakan tersebut terdapat gambar yang menyerupai palu arit setelah di tegur dan ia juga baru mengetahui arti gambar itu," katanya.
Setelah mengetahui jika gambar atau logo di pakaiannya merupakan lambang PKI, karyawan ini selanjutnya meminta kepada rekannya untuk menimpa gambar palu arit tersebut menggunakan spidol.
Hingga saat ini, karyawati ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polrestabes Makassar.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini.