OTG Corona yang Ingin Isolasi di Wisma Atlet Cukup Daftar Online via Puskesmas

16 September 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video menunjukkan antrean ambulans pasien corona yang cukup panjang di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran viral di media sosial. Pihak TNI yang mengelola RSD ini pun sudah memberikan penjelasan mengapa hal itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Pertama, memang ada lonjakan pasien yang terjadi pada Selasa (15/9) malam. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemprov DKI yang ingin mengisolasi orang tanpa gejala (OTG) corona di Wisma Atlet.
Selain itu, permasalahannya ada di pintu masuk yang hanya satu dan tempatnya tak strategis. Pihak TNI pun melakukan sejumlah langkah agar hal serupa tak terulang.
"Kami tadi pagi sudah evaluasi bagaimana sistem kemarin berkaitan dengan banyaknya ambulans, tim lapangan katakan sebenarnya hanya sesaat aja hampir bersamaan datang. Pintu cuma satu. Setelah dilakukan penyelesaian langsung terurai dan terlayani pasien yang masuk," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono dalam diskusi virtual di BNPB, Rabu (16/9).
Nantinya setelah pintu masuk RSD Wisma Atlet akan dibuat dua jalur. Jalur ke tower 6 dan 7 pasien bergejala dan tower 4 serta 5 untuk OTG.
Suasana di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Khusus tower 5, pihak TNI sudah membuat sistem dengan aplikasi yang terhubung dengan Puskesmas. Jadi, pendaftaran di RSD Wisma Atlet minim, mayoritas diurus di Puskesmas asal pasien.
ADVERTISEMENT
"Khususnya terkonfirmasi positif tanpa gejala kita sudah bisa buat pendaftaran online langsung di Puskesmas dengan syarat mereka yang direkomendasi. Sehingga ini akan memudahkan yang akan melakukan isolasi mandiri di flat Kemayoran," tutur dia.
Ia melanjutkan, dari data yang ada, sebagian besar sudah mendaftar online di Puskesmas. Khususnya bagi mereka yang OTG dan ingin isolasi mandiri di tower 4 atau 5.
"Dan kami lihat sangat berikan kemudahan akses bagi masyarakat konfirmasi positif tanpa gejala lewat online. Dan hanya sebagian kecil yang tidak, atau langsung pendaftaran atau akses lain selain Puskesmas," jelasnya.
Bagaimana mekanisme pendaftaran online?
"Kita punya QR code, kemudian sudah dibuka di Puskesmas, akan muncul aplikasi yang bisa isi identitas calon isolasi mandiri, jadi sangat mudah," tutup dia.
ADVERTISEMENT