Obama Akan Gelar Pesta Ultah Besar-besaran Meski AS Dilanda Lonjakan COVID-19

3 Agustus 2021 2:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barack Obama. Foto: AFP/Christof Stache
zoom-in-whitePerbesar
Barack Obama. Foto: AFP/Christof Stache
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, disebut akan menggelar perayaan hari jadinya yang ke-60 tahun pada Jumat (6/8). Menurut sejumlah sumber, jumlah tamu yang diundang mencapai hampir 500 orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CNN, acara besar itu akan diselenggarakan di kediamannya di Pulau Martha’s Vineyard, Massachusetts, AS, dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Martha’s Vineyard masuk dalam wilayah dengan penyebaran COVID-19 sedang menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC.
Pesta ini akan mengikuti protokol yang telah direkomendasikan oleh CDC dan digelar di luar ruangan. Koordinator keamanan COVID-19 akan disiagakan, tes corona juga diberikan bagi para tamu.
Para tamu diwajibkan membawa surat keterangan negatif COVID-19 dan sertifikat vaksinasi.
Sedangkan Daily Telegraph melaporkan, sekitar 475 tamu undangan diperkirakan akan hadir. Di antara ratusan tamu undangan itu adalah sejumlah tokoh terkenal seperti Oprah Winfrey, George Clooney dan Steven Spielberg.
Obama dan keluarga Foto: Handout/Getty Images
Namun, mengingat kasus corona yang tengah meningkat di AS, acara besar-besaran Obama ini menyorot perhatian ahli kesehatan.
ADVERTISEMENT
Direktur Institut Kesehatan Nasional AS, Francis Collins, mengatakan bahwa meski tak ada kebijakan atau larangan resmi soal perkumpulan di luar ruangan, acara besar disarankan untuk tidak digelar.
“Jika Anda berbicara soal pesta kecil, misalnya yang saya gelar di rumah saya dengan enam atau delapan tamu yang semuanya sudah divaksinasi. Saya pikir, pada titik ini, kami tak perlu menggunakan masker saat bersebelahan,” ujar Collins pada Minggu (1/8).
“Tetapi jika ada tamu sebanyak 100 orang, tentu saja, bagaimana Anda bisa sangat yakin soal status vaksinasi orang lain?” imbuhnya.
Collins menyarankan penggunaan masker di acara itu, meski Martha’s Vineyard bukan termasuk wilayah yang direkomendasikan untuk wajib masker.
“Bisa jadi terdapat orang-orang dengan gangguan imun, yang meskipun sudah divaksinasi, tetapi tidak sepenuhnya terlindungi. Harus ada akal sehat di sini,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 AS saat ini tengah melonjak. Varian Delta, strain virus corona yang pertama diidentifikasi di India, merebak dan menjangkiti sebagian besar warga AS yang belum divaksinasi.
Bahkan, Ahli penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci, memperingatkan soal gelombang baru pandemi virus corona di negaranya. Ia menyebut, keadaan di Negeri Paman Sam bakal lebih buruk.