Nusron Wahid: Ma'ruf Amin Tak Pernah Pasang Baliho, Tapi Jadi Cawapres
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politisi Partai Golkar Nusron Wahid datang ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara. Nusron berkelakar, Ma'ruf tak pernah memasang baliho bergambar dia di muka publik, namun akhirnya dipilih menjadi cawapres Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Pak Kiai Mar'uf diumumkan jadi cawapres, enggak pernah pasang baliho," kata Nusron di kediaman Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8).
Beda halnya dengan sejumlah ketum partai yang memasang baliho di beberapa sudut jalan raya. Ia mencontohkan mereka yang memasang baliho antara lain Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Coba, Cak Imin pasang baliho, Pak Romy pasang baliho, ketum saya pasang baliho, tapi kalau Allah enggak berkehendak, yang dikehendaki Pak Ma'ruf yang enggak pasang baliho, ya jadilah," kata Nusron.
"Makanya kita sekarang kalau berharap sesuatu (harus) menjernihkan hati. Begitu," timpalnya lagi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan nama Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Pengumuman disampaikan Jokowi bersama 9 ketum parpol pendukungnya di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menyampaikan sebuah keputusan, setelah melalui perenungan yang mendalam, mendengarkan saran dari berbagai elemen masyarakat, maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai koalisi, Koalisi Indonesia kerja, yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2024 adalah Prof Dr. KH Ma'ruf Amin," kata Jokowi di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).