Ngabalin Respons KIB: Parpol Berwenang Bentuk Koalisi, Jokowi Fokus Kerja

23 Mei 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Foto: KSP
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Foto: KSP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin merespons Golkar, PPP, dan PAN yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ngabalin tak sependapat dengan spekulasi yang berkembang bahwa KIB dibentuk Istana.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada,” ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/5).
Ngabalin menegaskan Presiden Jokowi punya konsentrasi penuh terhadap pembenahan terkait masalah-masalah yang belum selesai, khususnya pemulihan pasca pandemi COVID-19.
“Seperti pandemi COVID-19, kemudian agenda-agenda strategis nasional untuk sisa waktu yang ada,” beber Ngabalin.
Pertemuan Airlangga, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa. Foto: Dok. DPP PAN
Lebih jauh, Ngabalin menuturkan pada dasarnya ketua umum parpol memang memiliki kewenangan membentuk koalisi.
“Ketua umum partai kemudian memainkan peran-peran dengan cara dan teknis yang mereka lakukan, it's ok. Itu partai-partai politik punya kewenangan,” tegas Ngabalin.
“Untuk Presiden seperti tadi saya katakan konsentrasi kerja Presiden tetap pada penyelesaian program-program strategis nasional dua tahun ini,” tandas Ngabalin.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Meski demikian, KIB mengaku belum membicarakan soal capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Teranyar, KIB menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Meski dibalut silaturahmi Lebaran, pertemuan itu dianggap banyak pihak tak lepas dari strategi politik.