Nenek di Banyuwangi Meninggal di Bilik Suara saat Nyoblos

14 Februari 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemungutan suara di TPS Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemungutan suara di TPS Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ngatiyem, nenek berusia 65 tahun, meninggal dunia saat mencoblos di bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/2). Lokasi TPS 12 itu persis di depan rumah Ngatiyem.
ADVERTISEMENT
Anggota KPU Banyuwangi Divisi SDM, Dian Purnawan, melalui Komisioner Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani, menjelaskan awalnya Ngatiyem mengantre di TPS 12 untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Saat gilirannya mencoblos, ia tiba-tiba pingsan dan terjatuh di bilik suara sekitar pukul 09.00 WIB.
"Awalnya sehat-sehat saja, ngantre ya sehat-sehat saja enggak ada keluhan apa pun. Tapi ketika di bilik suara, baru dapat nyoblos satu surat suara, yang bersangkutan pingsan dan jatuh," ujar Rochani kepada kumparan, Rabu (14/2).
Seketika, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) langsung melarikan Ngatiyem ke rumah sakit terdekat.
"Langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun di perjalanan sebelum sampai RS dipastikan meninggal dunia," terangnya.
Soal Ngatiyem menderita sakit atau mempunyai riwayat penyakit, kata Rochani, pihaknya belum mengetahui lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Kawan-kawan PPK, PPS langsung mendatangi rumah duka bersama Forpimka Siliragung," kata dia.
Saat ini, Ngatiyem telah dimakamkan secara agama Hindu.