Nadiem: Subsidi Kuota Internet untuk PJJ Dilanjutkan Maret, April, dan Mei 2021

20 Januari 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan kabar gembira bahwa subsidi kuota internet untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dilanjutkan tahun ini. Nadiem mengatakan, bantuan subsidi kuota dilanjutkan untuk bulan Maret-Mei 2021.
ADVERTISEMENT
"Bantuan subsidi kuota akan dilanjutkan untuk bulan Maret, April, Mei 2021 dan belajar dari rumah di TVRI difokuskan ke peserta didik PAUD dan SD, ditayangkan per program 30 menit dan ditayangkan Senin dan Jumat," kata Nadiem dalam raker bersama Komisi X DPR, Rabu (20/1).
Sementara untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru dan dosen, Nadiem mengungkapkan perpanjangannya masih dibahas oleh pemerintah pusat. Meski demikian, Nadiem memastikan akan segera mengabari Komisi X jika sudah ada keputusan final.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri rapat kerja dengan komisi X di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarat, Kamis (20/2). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Jadi ini kebijakan lintas kabinet yang sedang didiskusikan dan belum diputuskan. Ini hubungannya bukan BSU pendidik, tapi seluruh BSU bantuan di masa pandemi bagi semua sektor yang membutuhkan," tuturnya.
"Ini keputusan ada di kabinet dan menunggu arahan Pak Presiden, tapi ini akan segera kita kabarkan. Belum ada keputusan final dan akan segera dikabarkan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Kemendikbud berdasarkan persetujuan Kemenkeu memberikan subsidi kuota internet selama PJJ. Setiap siswa mendapatkan kuota internet 35 GB per bulan, guru 42 GB, dan mahasiswa-dosen 50 GB.