Muzani soal Eks Ketua DPC Semarang Diduga Pukul Kader PDIP: Jadi Pelajaran

10 September 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani Foto: Dok. Partai Gerindra
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani Foto: Dok. Partai Gerindra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan kasus dugaan pemukulan terhadap kader PDIP oleh eks Ketua DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso, akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran ke depan.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih ke temen-temen PDI Perjuangan yang juga telah memberikan penghormatan atas kasus ini yang cukup bagus, kita semua akan menjadikan ini sebagai pelajaran," kata dia di Kota Bandung pada Minggu (10/9).
Muzani meminta agar kasus itu dapat diselesaikan secara baik-baik. Dia juga meminta agar para kader Gerindra di berbagai daerah menahan diri. Diharapkan, peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari.
"Saya minta diselesaikan secara baik-baik dan kami minta dengan hormat supaya teman-teman Gerindra menahan diri," ucap dia.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Gerindra telah menjatuhkan vonis etik kepada Joko Santoso, yang disebut membentak kader PDI-P. Dia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC.
"Kami memeriksa langsung yang bersangkutan, dalam menyampaikan keterangan dan kami juga membanding keterangan dari tim pemeriksa, tim verifikasi, tim investigasi yang saat ini ada di Semarang. Intinya majelis bersepakat, 5 anggota majelis menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah," kata Ketua Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman kepada wartawan di DPP Gerindra, Minggu (10/9).
ADVERTISEMENT
Habiburokhman mengatakan, Joko melanggar Pasal 68 Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra yaitu soal jati diri kader Gerindra yang harus berperilaku sopan, rendah hati dan disiplin.