MUI Siantar soal Perempuan Tabrak Kantor Polisi: Cara Pikir Kurang Sempurna

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra (kiri) dan Ketua MUI Pematangsiantar Ali Lubis (kanan) di Polres Pematangsiantar. Foto: Dok. Polres Pematangsiantar

Insiden seorang perempuan bernama Fitri Arni (29) menabrak ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pematangsiantar turut direspons oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar.

Ketua MUI Pematangsiantar Ali Lubis mengatakan kejadian itu mengejutkan masyarakat di daerahnya.

"Tapi Alhamdulillah dengan cepatnya gerakan tadi, kepolisian, lebih khususnya dari Bapak Kapolda langsung turun, mudah-mudahan tidak membawa efek yang tidak baik," ujar Ali Lubis di Polres Pematangsiantar, Selasa (22/3).

Ali mengatakan, berdasarkan informasi dari orang tua, Fitri menjalankan aksinya itu bukan karena pengaruh radikalisme. Melainkan, Fitri pernah tabrakan yang mengakibatkan cedera parah di bagian kepala.

"Makanya mengakibatkan cara berpikir pelaku kurang sempurna. Sehingga kita sudah sampaikan kepada orang tuanya bahwa kami dari MUI siap memberikan tausiyah, wejangan, keterangan yang baik kepada pelaku," ujar Ali.

"Supaya jangan sempat menyimpang dari apa yang kita inginkan. Mudah mudahan ke depan pemikiran pelaku lebih baik lagi," lanjut Ali.