Montenegro Klaim Jadi Negara Eropa Pertama yang Bebas Corona

Perempuan mengenakan masker berjalan di Podgorica, Montenegro, 25 Mei 2020. Foto: REUTERS/Stevo Vasiljevic

Pemerintah Montenegro mengklaim bahwa negaranya adalah negara pertama di Eropa yang bebas virus corona. Dengan klaim ini, mereka siap membuka kembali pariwisata, sektor utama pemasukan negara.

Diberitakan Reuters, klaim ini disampaikan oleh Perdana Menteri Montenegro Dusko Markovic pada Senin (25/5). Sejauh ini, Montenegro memiliki 324 kasus virus corona dengan sembilan kematian. Dalam 20 hari terakhir, tak ada kasus corona baru di negara itu.

"Perang melawan virus jahat itu telah dimenangkan dan Montenegro sekarang menjadi negara bebas virus corona pertama di Eropa," kata Markovic yang melepaskan maskernya sebelum berbicara.

Perdana Menteri Montenegro Dusko Markovic. Foto: REUTERS/Stevo Vasiljevic

Total 69 hari Montenegro berjuang melawan virus corona sejak pertama kali terdeteksi di negara itu. Pada awal Maret, negara berpenduduk 620 ribu orang itu melakukan lockdown, menutup bandara dan pelabuhan, meliburkan sekolah dan melarang warga keluar rumah.

Montenegro sempat menuai kecaman dari para aktivis HAM setelah mempublikasi nama-nama dan alamat penderita corona yang tengah isolasi diri.

Pesepeda melintas di depan sejumlah orang yang mengenakan masker saat menunggu bus di Podgorica, Montenegro. Foto: REUTERS/Stevo Vasiljevic

Wisata adalah sektor yang paling terpuruk. Montenegro padahal sangat bergantung pada pariwisata laut Adriatik mereka yang terkenal. Menyatakan bebas corona, Montenegro siap membuka diri untuk wisatawan.

Namun mereka tidak ingin gegabah. Montenegro menyatakan hanya akan menerima turis dari negara-negara yang memiliki 25 kasus virus corona per 100 ribu rakyatnya. Di antara negara itu adalah Kroasia, Albania, Slovenia, Jerman, dan Yunani.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona